Alasan Yusril Ogah Dukung Jokowi maupun Prabowo
Ketua Umum Partai Bulan Bintan (PBB) Yusril Ihza Mahendra minta seluruh kader dan simpatisan partainya tak perlu mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Yusril, partainya tidak punya kursi di DPR, sementara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi menggunakan kursi, yang menurutnya bukan suara sah secara nasional.
"Dengan digunakannya cara ini, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau “mengusung” pasangan calon. Karena itu PBB tidak mencalonkan atau “mengusung” pasangan manapun dalam pilpres 2019," kata Yusril, Sabtu 11 Agustus 2018.
"Seluruh kader saya minta fokus Pileg (Pemilu Legislatif) agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR," ujar Yusril.
Apalagi, baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung. Selama PBB tidak pernah diajak, untuk apa PBB capek-capek mendukung salah satu dari mereka.
Tidak mengajak, lanjutnya adalah wajar karena PBB tidak punya kursi di DPR. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lembaga survei, sambung Yusril, PBB diduga takkan lolos PT 4 persen.
"Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," kata dia.
Untuk mengatasi semua ini, Yusril menegaskan partainya tidak punya pilihan kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg.
"Agar kita eksis dan kembali diperhitungkan orang lain. Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini" ujarnya. (man)
Advertisement