Alasan Xavi Tempatkan Frenkie de Jong Sebagai Bek Tengah
Xavi menolak anggapan bahwa ia memberi pertanda bagi Frenkie De Jong saat mengubah posisi sang pemain pada laga uji coba pramusim melawan Inter Miami beberapa waktu lalu. Maklum, Barcelona berniat menjual De Jong ke klub lain untuk mengurangi defisit keuangan mereka.
Baru-baru ini Frenkie de Jong menjadi sorotan menyusul perubahan posisinya, dari gelandang serang menjadi bek tengah saat Barcelona melawan klub kontestan Liga Amerika Serikat (MLS) itu.
Hal ini dikaitkan dengan saran sang juru taktik kepada klub untuk menjual sang pemain guna meningkatkan kondisi keuangan klub.
Xavi tampaknya tak punya banyak pilihan. Sebab, Barcelona terancam tak bisa mendaftarkan sejumlah pemain barunya lantaran memiliki utang lebih dari 1 miliar pound.
Seperti diketahui, Robert Lewandowski dan Raphinha adalah pemain besar terbaru yang tiba di Camp Nou. Kesepakatan untuk Jules Kounde dari Sevilla dan Bernardo Silva dari Manchester City juga sedang dalam proses.
Mengingat pengeluaran besar-besaran yang mereka lakukan, Barcelona harus melepas beberapa pemainnya sebelum batas waktu transfer tiba. Salah satunya adalah Frenkie de Jong yang diminati Manchester United dan Chelsea.
Xavi sendiri menyebut, De Jong sebagai pemain kunci bagi timnya, namun ia mengakui keputusan tentang masa depan De Jong bukan berada di tangannya mengingat situasi keuangan klub.
"Kami telah melakukan percakapan pribadi yang sangat penting, yang tidak akan saya ungkapkan di sini," kata Xavi setelah Barcelona menang 1-0 atas Real Madrid dalam laga uji coba pramusim, Minggu, 24 Juli 2022 dini hari WIB tadi.
"Dia pemain kunci, tapi kemudian ada situasi ekonomi (krisis keuangan) dan Financial Fair Play," ungkap Xavi.
Xavi sendiri menolak anggapan bahwa dia memberi pertanda kepada De Jong saat mengubah posisi De Jong dari gelandang serang menjadi bek tengah pada laga pramusim kontra Inter Miami.
De Jong dimasukkan di bangku cadangan untuk pertandingan persahabatan itu dan bermain di area pertahanan saat masuk pada babak pertama.
“Saya tidak mengirim pesan kepada siapa pun. Saya sangat menyukainya sebagai pemain.”
“Dia bisa memberi kami banyak hal dengan bermain sebagai bek tengah. Dia bisa beradaptasi dengan posisi itu. Kami ingin bek tengah itu mendistribusikan bola dan dia melakukannya dengan sangat baik.”