Alasan Santri Memilih Pesantren Menurut Gus Ipul
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, mayoritas santri memutuskan untuk memilih pondok pesantren dengan melihat sosok Kiainya.
"Hasil survei menunjukkan 50 persen santri itu memilih karena pengasuhnya atau kiai yang sangat disegani. Salah satunya kiai dan guru kita KH Hasyim Mino di Paiton Probolinggo. Meskipun ia telah wafat, namun masih memberikan keberkahan kepada santrinya," ujar Gus Ipul saat menghadiri haul ke 30 KH. Hasyim Mino di Pondok Pesantren Nurul Qodim di Kalikajar, Paiton, Probolinggo, Kamis 10 Agustus 2017 malam.
Menurut Gus Ipul, mondok merupakan salah satu keinginan seorang santri dalam mencari berkah, rahmat dan ilmu pengetahuan dari kiai sekaligus pengasuh pesantren. Bahkan, seringkali, santri bertekad dari rumah dalam mencari ilmu pengetahuan dan agama tanpa disertai bekal yang cukup.
"Santri berharap, dengan menimba ilmu kepada kiai dan ulama yang teruji, kelak mereka akan bertemu kembali di surga," ujarnya. Selain karena sang kiai, santri biasanya memutuskan untuk mondok di pesantren tertentu karena melihat para alumninya.
Gus Ipul menyebut, banyak alumni di pesantren besar yang kini telah menjadi tokoh besar di daerah. Kondisi itulah yang akhirnya diikuti oleh santri lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di pesantren.
"Jadi pengaruh alumni sangat besar. Allhamdulillah, alumni Nurul Qodim telah banyak menjadi tokoh dan orang-orang hebat yang menjadi panutan. Saya bersyukur banyak alumni yang bekerja dan mengabdi di berbagai bidang," kata Gus Ipul. (wah)