Alasan PSSI Lapor ke AFC, Molor 3 Menit di Injury Time Laga Bahrain vs Indonesia
Pengurus PSSI telah mengirim protes kepada Asian Football Confederation (AFC) terkait wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia pada Kamis 10 Oktober 2024.
Laporan PSSI ke AFC di antaranya terkait penambahan tiga menit saat injury time babak kedua pertandingan Bahrain vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa. Ketika itu, posisi Indonesia sudah unggul 1-2. Tapi terjadi gol yang diciptakan Mohamed Marhoon di menit ke-99, sehingga posisinya menjadi 2-2.
Akibatnya, kemenangan Indonesia atas Bahrain yang sudah di depan mata, langsung hilang. "Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga dikutip laman resmi pssi, Minggu 13 Oktober 2024.
Lanjut Arya Sinulingga, saat menjelang injury time, wasit memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan justru dimainkan sampai menit ke-99. “Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.
Pada laga ini, dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74'.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan mengemas tiga poin.
Sementara pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang berjuang keras hingga akhir pertandingan. Sebelum unggul 2-1, Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol pertama Marhoon pada menit ke-15 lewat tendangan bebas, yang dibalas Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’).
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Mengenai gol menit akhir Bahrain, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyayangkan hal tersebut terjadi. Ia juga memaklumi ketika para pemainnya mengajukan protes usai pertandingan berakhir.
“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya biasa. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya.