Alasan Keamanan di Malang, Persebaya Tak Ambil Official Training
Menghadapi tim Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 6 Oktober 2018, Persebaya Surabaya tak berencana ambil jatah official training yang biasa dilakukan H-1 pertandingan. Persebaya enggan ambil official trainning alias latihan resmi sebelum pertandingan karena alasan kemanan. Wajar, karena dua tim ini mempunyai rivalitas tinggi.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengatakan, tidak mau mengambil official training karena ia mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kita putuskan tak ambil official training. Alasannya adalah keamanan tim," kata Djanur sapaan akrabnya.
Pelatih asal Majalengka ini juga meyakini saat ini kondisi antara suporter Persebaya dan Arema FC sudah mulai dingin. Namun dirinya tetap tak mau ambil resiko melakukan official training.
”Walau pun kita tahu sekarang sudah ada perubahan di situasi suporter, tapi kita jaga-jaga karena kita harus waspadai juga keadaan di luar lapangan,” ujarnya.
Bagi eks pelatih Persib Bandung ini, official training sebenarnya sangat penting untuk mengetahui lapangan pertandingan yang akan digunakan. Tapi jika memaksakan ingin lakukan official trainning sedangkan keselamatan tim menjadi ancaman, maka harus dipertimbangkan ulang.
”Sebetulnya penting lakukan official training. Apalagi yang kita tahu Persebaya sudah cukup lama tidak main di Malang, jadi harus mengenal Stadion Kanjuruhan. Tapi apa boleh buat, demi sesuatu hal, kita tidak melakukan saya pikir tidak terlalu masalah,” ucap pelatih 53 tahun itu.
Sementara itu, Persebaya dipastikan akan berangkat menuju Malang pada Jumat sore. Hal itu dilakukan supaya menjaga keamanan tim.
"Kita masih ada dua latihan di Surabaya, hari ini dan besok Jumat pagi. Kami juga tidak akan berangkat pada hari H, karena terlalu beresiko," katanya. (hrs)