Alasan Bupati Cantik Indramayu Mundur Dinilai Janggal
Bupati Indramayu Anna Sophanah tiba-tiba mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Orang mengundurkan diri artinya sudah merasa tidak memungkinkan berada di posisi itu," kata Emil pada wartawan yang menemuinya di gedung Landmark, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin 6 November 2018.
Terkait pengunduran diri ini, Emil mengaku segera berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan partai koalisi pengusung Anna Sophanah.
"Nanti wakilnya yang akan menggantikan jadi bupati. Parpol koalisi pendamping nanti yang menentukan pendampingnya," ujar Emil.
Menurut Emil, dalam surat pengunduran diri yang dia terima, Anna mundur dengan alasan keluarga. Tidak ada alasan kedinasan yang disampaikan sehingga alasan mundur murni karena ingin fokus mengurus rumah tangga.
Emil sendiri mengaku tidak bisa menahan keinginan Anna meskipun masa jabatan Bupati Indramayu yang dijabat Anna masih lebih dari dua tahun.
Selama ini, Anna berpasangan dengan Wakil Bupati Supendi. Pada pilkada dua tahun lalu, pasangan ini diusung Partai Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Indramayu Azun Mauzun mengatakan, alasan keluarga sebagai dasar pengunduran diri tidaklah logis.
"Kalau urus keluarga kan bisa asisten rumah tangga. Saya kira ada yang tidak logis dalam pengunduran diri ini," ujarnya.
Namun dengan alasan ingin menghormati keinginan Anna, Azun enggan berspekulasi lebih lanjut terkait alasan Anna mundur dari jabatan bupati. (man)