Alasan Berbuka dengan Minuman dan Makanan Berkuah
Puasa Ramadhan diakhiri dengan berbuka setiap Maghrib tiba. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi minuman dan makanan berkuah lebih dahulu, untuk membatalkan puasa.
Tubuh Kehilangan Cairan
Puasa sejak sebelum fajar hingga Maghrib membuat tubuh yang aktiv beraktivitas kehilangan banyak cairan.
Tanpa asupan makan dan minum sepanjang hari, tubuh akan mengalami dehidrasi.
Makanan dan Minuman
Alangkah baiknya jika ketika waktu berbuka tiba, diutamakan untuk mengonsumsi minuman yang manis, juga makanan berkuah.
Air putih, jus buah, kolak hingga aneka sup yang segar sekaligus penuh dengan air. Kandungan airnya sangat dibutuhkan badan yang mengalami dehidrasi akibat puasa.
Setelah minum dan makan berkuah serta ringan dan mudah dicerna, sediakan waktu sekitar 10 atau 15 menit untuk kemudian mulai mengonsumsi menu makanan utama, dilansir dari Herbalife.
Memberi jeda setelah banyak mengonsumsi cairan, akan mencegah badan mengonsumsi terlalu banyak makanan berat, lantaran telah ada rasa kenyang akibat makanan pembuka sebelumnya.
Makanan utama yang disarankan di antaranya daging ayam yang dipanggang, rebus atau kukus, atau aneka sayuran.
Jangan lupa mengunyah makanan dengan sempurna, serta menyempatkan berjalan sebentar setelah satu atau dua jam usai berbuka. Olahraga ringan akan meringankan sistem pencernaan dan kinerja jantung.
Advertisement