Alami Kesulitan Hidup? Ini 2 Penolong Setiap Waktu
Kehidupan tak pernah lepas dari masalah dan kesulitan yang kadang silih berganti. Sewaktu-waktu kita dituntut untuk menghadapi segala kesulitan tersebut dan berusaha untuk mengatasinya.
Untuk memperjelas masalah ini, berikut tausiyah KH Masyhudi Muchtar, Pengasuh Pesantren Darul Hikam Gedangan Sidoarjo, untuk ngopibareng.id:
Allah SWT Sang Pencipta sangat mengerti bahwa hamba-Nya begitu lemah. Maka Allah menyiapkan dua sumber pertolongan untuk mengalahkan segala kesulitan yang dihadapi seorang hamba.
Salah satu penolong itu berasal dari dalam diri manusia yaitu hati yang shabar dan yang satunya berasal dari luar yakni menyempurnakan shalat.
Allah SWT berfirman,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah (2) : 45)
“Sabar” dan “Shalat” adalah dua penolong yang diberikan kepada manusia untuk menghadapi segala kesulitan-kesulitan dunia.
"Nabi Muhammad Saw ketika mendapatkan sesuatu yang menyedihkan hatinya, beliau segera mencari “bantuan” dengan berpuasa dan sholat. Karena menghadap Allah dengan sholat dan tunduk bersabar dengan puasa akan memberikan kekuatan baru bagi manusia untuk menghadapi kesulitan."
Kesabaran adalah keteguhan hati dan tekad untuk tetap tabah dalam menghadapi setiap masalah, shabar dalam ketaatan meskipun didera kesulitan. Dan shalat adalah cara untuk menghubungkan seorang hamba dengan Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa sehingga kita memiliki pegangan yang tak terkalahkan.
Ada keterangan, bahwa kesabaran dalam ayat ini ditafsirkan dengan “berpuasa”.
Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW, "Puasa itu separuh sabar.” (HR. Ibnu Majah)
Walaupun kesabaran itu tidak terbatas pada puasa saja, namun puasa adalah salah satu wujud dari keshabaran.
Sebagian riwayat menceritakan bahwa Nabi Muhammad Saw ketika mendapatkan sesuatu yang menyedihkan hatinya, beliau segera mencari “bantuan” dengan berpuasa dan sholat. Karena menghadap Allah dengan sholat dan tunduk bersabar dengan puasa akan memberikan kekuatan baru bagi manusia untuk menghadapi kesulitan.
Seperti halnya Sayyidina Ali bin Abi Thalib rodliyallahu 'anhu, ketika dikejutkan oleh sesuatu yang menyulitkan maka beliau segera melakukan sholat karena teringat ayat.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”
Intinya, sabar dan sholat memberikan energi baru bagi hamba yang lemah agar dikuatkan Allah dalam menghadapi segala kesulitan.
Maka masih adakah kesulitan yang tampak besar kalau sandarannya adalah Allah Yang Maha Besar...?
Semoga kita termasuk orang-orang yang menjadikan shabar dan sholat sebagai sumber hadirnya pertolongan Allah SWT.
Semoga Bermanfaat. (adi)