Penumpang Melonjak, PT KAI Daop 8 Tambah Jumlah Kereta
PT KAI Daop 8 Surabaya menambah sejumlah perjalanan kereta api guna mengantisipasi kelonjakan penumpang libur panjang yang diprediksi akan jatuh pada awal bulan November 2020, nanti.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua kereta api menengah dan jarak jauh, yang dipersiapkan untuk penumpang pada, 1 November 2020.
“Dua perjalanan KA jarak jauh itu relasi dari Malang menuju Jakarta. Kedua perjalanan tersebut adalah KA Majapahit relasi Malang – Pasar Senen dan KA Gajayana Fakultatif relasi Malang – Gambir,” kata Suprapto, kepada Ngopibareng.id, Jumat, 30 Oktober 2020.
Untuk KA Majapahit relasi Malang – Pasar Senen, kata Suprapto, akan berangkat dari Stasiun Malang jam 19:00 WIB, dan tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta jam 09:58 WIB. KA tersebut membawa rangkaian tujuh gerbong kereta kelas ekonomi kapasitas 80 tempat duduk dan satu gerbong kereta kelas ekonomi kapasitas 64 tempat duduk.
“Karena adanya peraturan physical distancing, KA Majapahit hanya diisi dengan kapasitas 430 tempat duduk. Tarif KA Majapahit dari Malang – Pasar Senen, antara Rp 220.000 sampai Rp 270.000,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Suprapto, KA Gajayana Fakultatif direncakan berangkat dari Stasiun Malang jam 19:30 WIB, serta tiba di Stasiun Gambir pukul 11:15 Wib. “KA Gajayana Fakultatif membawa rangkaian delapan gerbong kereta kelas eksekutif, dengan total kapasitas berjumlah 280 tempat duduk. Tarif KA Gajayana Fakultatif dari Malang – Gambir, antara Rp 420.000 hingga Rp 650.000,” jelasnya.
Dengan demikian, kata Suprapto, PT KAI Daop 8 total sudah menyiapkan 25 perjalanan kereta api jarak jauh, menengah, serta 46 kereta api lokal. Dengan keberangkatan awal, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang.
Sebelumnya, PT KAI Daop 8 mencatat, pada akhir Bulan Oktober 2020, ini, jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan. Hal tersebut tentunya dampak dari adanya libur panjang selama empat hari.
Suprapto mengatakan, lonjakan penumpang tersebut sudah terjadi sejak Rabu, 28 Oktober 2020, lalu. Yakni dimulainya masa libur panjang pada akhir Oktober 2020, ini. “Di mana, Rabu, 28 Oktober 2020, kemarin, jumlah penumpang yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 16.919, hampir 17. 000,” kata Suprapto.
Padahal, lanjut Suprapto, pada hari biasa selama pandemi Covid-19 ini, penumpang yang menggunakan jasa kereta api, dari Daop 8 Surabaya, maksimal hanya mencapai 12.000 orang. “Kalau kita bandingkan dengan hari-hari biasa pada masa pandemi untuk Daop 8 Surabaya itu berkisar 9.000 sampai 12.000. Tapi Rabu kemarin sudah mencapai hampir 17.000 penumpang,” jelasnya.