Alam Ganjar Yakin Gen Z Memilih Pemimpin Berdasar Data dan Fakta
Alam Ganjar, anak tunggal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menuturkan, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, khususnya mereka yang akan lulus SMA/SMK, adalah bimbang dalam menentukan pilihan.
Pasti di antara mereka yang ingin meneruskan pendidikan, terdapat hambatan yang dihadapi. Termasuk terkendala dalam pembiayaan.
"Teman-teman ada yang bingung, mau kuliah atau enggak karena masalah biaya, ada mereka yang kerja, ada yang 50-50 karena kendala biaya," ujarnya saat datang menjadi bintang tamu dalam "Try Out UTBK Talk Show Kiat Sukses Taklukkan Perguruan Tinggi Idaman" di Golden City Mal Surabaya, Jumat 2 Februari 2024.
Banyak anak muda yang menyampaikan kepada mahasiswa jurusan Teknik Industri UGM ini agar terdapat program yang dapat menyokong mereka untuk bersekolah sampai menjadi sarjana.
"Banyak sekali teman-teman yang mendorong agar terdapat program afirmatif yang bisa mendorong teman-teman yang memerlukan (biaya) untuk bisa berkuliah sampai jadi sarjana," ujarnya.
Alam Ganjar menuturkan, salah satu program unggulan yang diusung ayahnya, Satu Keluarga Satu Sarjana. Salah satu program afirmatif untuk menjamin masa depan mereka. Program ini adalah langkah besar untuk memberikan jaminan pendidikan bagi seluruh warga masyarakat.
"Jadi program 'Satu Keluarga, Satu Sarjana', adalah salah satu afirmatif program yang sangat baik untuk bisa mewujudkan akses pendidikan tak terkecuali bagi seluruh masyarakat," terangnya.
Alam Ganjar juga memberikan motivasi bagi Gen Z yang akan lulus SMA/SMK tentang pentingnya pendidikan. Sebab, banyak di antara mereka yang menganggap bahwa pendidikan tinggi tidak terlalu penting ketika mereka sudah lulus sekolah.
"Sedangkan itu (pendidikan tinggi) peningkatan level kualitas. Oleh karena itu, kita bersama-sama setidaknya membuka akses ke mereka, agar mereka dalam menentukan itu juga bukan karena melakukan karena keterbatasan, tapi karena pilihan," tuturnya.
Terkait keyakinannya terhadap pilihan politik Gen Z untuk memilih ayahnya, Alam Ganjar percaya, mereka merupakan pemilih yang berbobot juga rasional. Dalam memilih calon pemimpinnya, mereka mengacu kepada fakta dan data yang ada.
"Yang saya yakini mereka sudah pintar semua. Mereka rasional dan menggunakan fakta dan data sebagai dasaran mereka dalam memilih pemimpinnya," tegasnya.
Seperti diketahui, pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tahun ini didominasi oleh generasi muda. Jumlah mereka sekitar 56 persen.
Dengan ini dirinya berharap, agar kolega sepantarannya dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada hari pencoblosan.
Alam Ganjat meminta agar Gen Z memilih atas dasar rasionalitas, rekam jejak, dan kesesuaian visi dan misi.
"Ayo kita berbondong-bondong ke TPS tanggal 14 mendatang, coblos pilihan teman-teman semua, atas dasar rasionalitas latar belakang dan kesesuaian dengan visi-misi teman-teman," pungkasnya.