Al Rihla Gantikan Telstar, Bola Resmi Piala Dunia 2022
Piala Dunia Qatar 2022 akan digelar pada 21 November-18 Desember 2022. Sebanyak 27 tim sudah memastikan lolos ke putaran final seperti juara bertahan Prancis serta negara besar di lapangan hijau yakni Brasil, Argentina, dan Jerman. Tinggal menyisakan lima peserta lagi yang akan berjuang dalam waktu dekat.
Sementara itu, bola yang akan dipakai pemain top di ajang itu telah resmi dirilis. Bola itu diberi nama Al Rihla. Dalam bahasa Arab, Al Rihla berarti perjalanan. Nama itu diberikan karena diklaim bola bisa melesat lebih cepat di udara ketimbang bola-bola sebelumnya.
Bola itu punya warna dasar putih, dengan motif segitiga berwarna biru, merah, hitam, dan kuning. Tersemat juga logo Adidas dan Piala Dunia 2022 di Qatar di bagian tengahnya. Adidas, produsen apparel olahraga, merilis bola Piala Dunia 2022.
"Permainan ini semakin cepat dan, saat semakin cepat, akurasi dan stabilitas penerbangan menjadi sangat penting. Desain baru memungkinkan bola mempertahankan kecepatannya secara signifikan lebih tinggi saat bergerak di udara," kata direktur desain Adidas, Franziska Loeffelmann dikutip dari BBC.
FIFA pun menyambut peluncuran bola dengan positif dan berharap bisa mendukung kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia.
"Ini adalah bola resmi dari adidas yang begitu menakjubkan dan berkualitas serta akan dinikmati para bintang di pertandingan teratas mereka juga bisa dimainkan di level akar rumput di mana saja," ucap Direktur Pemasaran FIFA, Jean-Francois Pathy.
Adidas sendiri telah memproduksi bola Piala Dunia sebanyak 14 kali berturut-turut. Al Rihla menjadi yang terbaru menyambung bola-bola edisi Piala Dunia yang sebelumnya digunakan dengan nama Telstar, Tango, Tricolore, Fevernova, hingga Telstar 18 yang digunakan pada empat tahun lalu.
Soal kecepatan melayang bola di udara, FIFA pernah angkat suara setelah Jabulani, bola Piala Dunia 2010, dikritik banyak pemain. Kemudian di Piala Dunia 2018, Adidas juga mengganti bola di babak knockout.