Al-Qur'an Raksasa Pikat Jamaah Masjid Agung Al Akbar Surabaya
Bulan Suci Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah karena dibukanya pintu ampunan dari Allah SWT bagi umat muslim di dunia. Sehingga, memperbanyak ibadah menjadi hal yang sering dilakukan.
Selain memperbanyak ibadah, kesempatan ini juga menjadi salah satu hal baik untuk memperdalam ilmu agama. Untuk itu, Masjid Agung Al-Akbar Surabaya memamerkan sejumlah kitab unik dan manaqib dari para ulama dalam pameran area masjid.
Satu yang paling unik adalah Al-Quran raksasa. Keunikannya, Al-Quran ini memiliki panjang mencapai 110 cm, dengan lebar 180 cm, dan berbobot 25 kg.
Lebih unik lagi, Al-Quran kuno itu karya tulisan tangan bukan cetakan digital. Saking kunonya, tampak kertas tebal meninggalkan banyak noda namun tak menghilangkan tulisan.
Objek tersebut menjadi menarik bagi banyak pengunjung Masjid Agung Al-Akbar. Khususnya di momen Nuzulul Qur'an saat ini.
Tak hanya orang tua, banyak juga anak-anak dan remaja yang memanfaatkan momennya untuk melihat, hingga selfie dengan latar belakang Al-Qur'an raksasa.
"Sangat berkesan sekali ya, karena memang jarang sekali ditemukan Al-Qur'an yang tulisan masih kuno gitu. Uniknnya, ukurannya sangat besar ini dan saya baru pertama melihat, jadi sangat terkesima dengan karya yang ada ini," ungkap Malika Jayanti.
Selain itu, dengan ini ia mengaku bisa menambah wawasan keislaman tentang Al-Quran. Khususnya, bagi anak-anak muda zaman sekarang yang kurang minat untuk hal berbau agama.
Sementara itu, Helmy M Noor selaku Humas Masjid Agung Al-Akbar Surabaya mengatakan, bahwa dalam rangka bulan suci Ramadan khususnya pada momen Nuzulul Qur'an pihaknya menggelar pameran Al-Qur'an untuk menambah edukasi bagi pengunjung.
"Ini tujuannya adalah bagaimana kita mengingatkan kepada masyarakat, pada jamaah, bahwa orang dulu itu loh sudah belajar Al-Qur'an, dan semangat membuat naskah kuno," kata Helmy.
Tak hanya itu, untuk lebih mempermudah jamaah dapat melihat naskah lengkap hanya dengan melakukan scan barcode.
"Jadi hanya dengan handphone bisa mendapatkan naskah sesuai keinginannya. Ada buku digital, ada juga kitab-kitab yang kita kemas dengan baik, sehingga mereka bisa mengamses langsung saja," tuturnya.
"Karena itulah mudah-mudahan pameran ini bisa menjadi edukasi bukan hanya untuk kalangan Gen Z tapi juga masyarakat lainnya. Insya Allah akan menjadi keberkahan untuk umat," pungkasnya.
Advertisement