Al-Hikam Berduka, Putra Kiai Hasyim Muzadi Meninggal Dunia
H Hilman Wajdi bin Ahmad Hasyim Muzadi, Pengasuh Pesantren Al-Hikam Depok, meninggal dunia. Putra Kiai Hasyim Muzadi ini, sebelumnya mengalami kecelakaan, Rabu 18 Desember 2019 pagi.
Kelakaan itu terjadi di exit Toll Purwodadi. Gus Hilman langsung dilarikan di RS Lawang.
"Pagi subuh masih di RS Lawang, akhirnya Gus Hilman mengembuskan nafas terakhir," jelas KH Muhammad Nafi', Direktur Pesantren Al-Hikam Malang.
Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di Al-Hikam, Malang usai dzuhur. Saat ini, keluarga besar Al-Hikam Malang masih menunggu kedatangan seluruh keluarga Al-Hikam di Depok.
Gus Hilman, lengkapnya H Hilman Wajdi LC, M.Pd bin KH A Hasyim Muzadi, lahir di Malang , 25 Maret 1976. meninggalkan seorang isteri, Naila Izzah (lahir 10 November 1983), dan empat orang putra-putri, Alfi alma tsuroya (Lahir 2005), M Zidan Abid Fanani (Lahir 2008), Alby Achmad Syach (Lahir 2011), dan Alana (Lahir 2016).
Meninggalnya Gus Hilman Wajdi, bukan hanya duka bagi keluarga Pesantren Al-Hikam, tapi juga keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Gus Hilman Wajdi merupakan figur kiai muda yang setiap hari memberikan pelajaran kepada para santri di Al-Hikam, baik di Malang maupun di Depok.
"Turut berduka keluarga besar PBNU atas meninggalnya Gus Hilman Wajdi bin KH Hasyim Muzadi," kata Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, dalam keterangan yang beredar di media sosial.
Gus Hilman Wajdi merupakan generasi pelanjut perjuangan Kiai Hasyim Muzadi. Gus Hilman, di antaranya, menegaskan figur yang huffadz harus plus, belajar juga keilmuan lain-lain, termasuk tahfidzul Qur'an.
"Ini kekhususkan yang luar biasa," ujar Marsudi Syuhud.
"Gagasan Kiai Hasyim ini diwujudkan dalam pesantren mahasiswanya di Al-Hikam 2 di sekitar kampus UI itu. Tentu kami sangat kehilangan dan tentu kami juga meyakini keberlanjutan dari sistem pendidikan Gagasan KH Hasyim Muzadi itu. Semoga kepergian almarhum adalah perjalanan terbaik menghadap ilahi Robbi. Alfatihah," tutur Marsudi.
Advertisement