al Essawi, Youtuber di Irak Tembak Mati Sang Putri
Seorang ayah di Irak melakukan penembakkan kepada anaknya berusia 14 tahun. Diduga karena sang putri membuka pintu untuk pria yang ingin melamarnya.
Sang ayah merupakan seorang youtuber terkenal di Negeri Seribu Satu Malam itu. Mohammad al Essawi, demikian nama youtuber itu, mendadak diserang di media sosial akibat aksinya tersebut.
Tagar bernada protes trending di media sosial tentang peristiwa yang terjadi di Basra, kota terbesar kedua setelah Baghdad di Irak tersebut. Demikian dilansir media Al Bawaba, Selasa 18 Januari 2022.
Tagar pembunuhan ini terus berlanjut seperti #HaqSyahdAl-Issawi, #criminalMohamedAl-Issawi, #noashrafinhonorcrimes yang ditulis dalam bahasa Arab.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian dilaporkan bahwa pada saat itu al Essawi pulang ke rumah lalu melihat seorang pemuda berdiri di pintu depan dan berbicara dengan putrinya.
Karena merasa tidak suka dan marah ia mulai mencaci maki si pemuda. Bahkan, beberapa hari sebelumnya keluarga pemuda itu melamar putri al Essawi tapi ditolak oleh ayahnya.
Setelah diperingatkan dengan keras kepada sang anak, sang ayah menabrak rumahnya, dan mengambil senjata dan menembak putrinya dengan point-plank sebanyak tiga kali.
Sementara istrinya, memohon padanya untuk tidak melakukan tembak mati pada putrinya tetapi ia tidak bisa menghentikan suaminya yang sedang marah.
Mengenai kejadian ini, banyak netizen menuntut hukuman yang lebih berat untuk pembunuhan demi kehormatan yang maksimum dalam kasus ini hanya tiga tahun.
Bahkan, banyak dari mereka yang mencuit kekejaman terhadap wanita Irak harus dihentikan. Dilaporkan, setelah menembak putrinya, pria itu melarikan diri.
Sementara itu, setelah diperiksa secara medis, gadis bernama Shahed ini ternyata masih perawan.
Advertisement