Akur, Pakistan Buka Blokir Tiktok
Pemerintah Pakistan mengumumkan membuka blokir Tiktok. Langkah ini dilakukan setelah mereka mendapatkan jaminan jika media sosial yang berasal dari China itu akan memoderasi kontennya sesuai dengan aturan lokal.
"Tiktok dibuka blokir setelah memberikan jaminan jika mereka akan memblokir konten yang berulang kali muncul dan bermuatan amoral," kata Departemen Telekomunikasi Pakistan, pada Senin, 19 Oktober 2020.
Sebelumnya, Pakistan memblokir aplikasi populer itu setelah menerima keluhan dari publik, pekan lalu. Dalam keterangan yang dirilis pada Sabtu lalu, Tiktok mengatakan jika mereka kecewa lantaran penggunanya di Pakistan tak bisa mengakses aplikasi itu.
"Selama beberapa tahun terakhir, kami melakukan upaya berkelanjutan untuk memenuhi permintaan pemerintah tentang proses moderasi kami. Termasuk meningkatkan kapasitas konten bahasa lokal di tim moderator kami," kata Tiktok.
Pakistan sendiri sering memblokir aplikasi. Sebelum Tiktok, Bigo Lives telah dilarang dengan alasan yang serupa. Aplikasi Tinder juga diblokir dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Agustus, giliran Youtube yang kena semprit. Aplikasi video itu diminta memblokir konten yang mengandung muatan vulgar dan ujaran kebencian. Tahun 2012 Youtube meluncurkan versi lokal setelah diblokir beberapa bulan lantaran protes adanya film yang disebut menghina Nabi Muhammad SAW. (Alj)
Advertisement