Akun WhatsApp Kasubag Humas Polresta Banyuwangi Diretas
Seorang perwira pertama Polres Banyuwangi menjadi korban kejahatan siber. Dia adalah AKP Subandi yang merupakan Kasubag Humas Polresta. Akun WhatsApp miliknya diretas orang tak dikenal.
Nomor kontak yang ada pada akun Subandi dimintai uang. Setidaknya ada tiga orang yang tertipu dan mengirimkan uang pada pelaku dengan nilai jutaan rupiah.
Subandi menyatakan, Minggu, 14 Juni 2020, pagi, dirinya mendapatkan chat dari seorang teman sekolahnya yang berinisial S. Dalam percakapan via WhatsApp itu, awalnya orang tersebut menyatakan akan meminjam uang.
"Saya sampaikan saya punya uang tapi cash. Kalau di rekening tidak ada," jelasnya.
Saat itu Subandi yakin orang yang sedang berkomunikasi via WhatsApp itu bukanlah temannya berinisial S tersebut. Dia menduga akun WhatsApp milik temannya itu juga telah diretas.
Diapun berusaha mengorek informasi dengan melayani chat orang tersebut. Sampai akhirnya orang itu meminta Subandi membuka SMS yang berisi kode verifikasi. Di luar kesadaran, Subandi hanya menurut saja saat dirinya diminta melakukan screenshot SMS verifikasi tersebut dan mengirimnya ke lawan chatnya itu.
"Setelah itu, saya tidak buka HP. Baru Minggu sore setelah Badminton saya buka HP, ternyata banyak yang telepon dan menginformasikan bahwa akun WhatsApp saya digunakan untuk meminta uang ke sejumlah orang," tegasnya.
Saat itu, Subandi menyebut akun WhatsApp miliknya sudah tidak bisa dibuka dan digunakan. Diapun menghubungi anak buahnya untuk menyampaikan bahwa akun WhatsApp-nya telah diretas orang lain. Dia juga meminta anak buahnya mengumumkan di sejumlah grup WhatsApp yang ada di Polresta Banyuwangi.
Selama beberapa jam, akun WhatsApp milik Subandi diretas, sudah ada beberapa orang yang menjadi korban. Modusnya meminjam uang dan diminta mentransfer uang kepada nomor rekening tertentu yang telah disebutkan oleh pelaku. Salah satu korbannya adalah staf Humas Polresta Banyuwangi dan personil Urkes Polresta Banyuwangi.
"Total ada tiga orang lapor ke saya telah mentransfer uang pada pelaku, totalnya sekitar Rp10 juta," jelasnya.
Subandi langsung melaporkan apa yang dialaminya ke Polresta Banyuwangi. Diapun sempat menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas laporannya.
"Saya sudah laporan resmi, semoga saja bisa segera terungkap para pelakunya," ujarnya.