Akun Twitter dan Telegram Hilang, Hacker Bjorka Ngaku Kena Blok
Akun Twitter serta kanal Telegram hacker Bjorka, tak lagi bisa diakses per Minggu, 11 September 2022 petang. Lewat akun barunya, hacker yang rutin membocorkan data pejabat ini, menyebut jika akunnya dihapus Twitter dan Telegram akibat permintaan dari pemerintah.
Akun Suspend
Pengamatan Ngopibareng.id, akun Twitter @bjorkanism telah ditangguhkan oleh Twitter. Keterangan itu muncul ketika alamat akun tersebut diketik.
Begitu pun dengan kanal Telegram Bjorka yang rutin dipakai untuk membocorkan data pribadi pejabat pemerintah. Kanal itu hilang dan tak bisa diakses lagi. Kondisi itu terjadi sejak Minggu, 11 September 2022 petang.
Kanal Baru
Lewat akun barunya, Bjorka meyakinkan netizen jika ia tak memiliki akun lain lagi. Ia juga mengunggah sejumlah cuitan yang sebelumnya ada di akun lama sebagai bukti jika akun barunya valid.
Akun Twitter tersebut tampak dibuat per Maret 2022 dan hanya diikuti sekitar 800 follower dilihat pada Senin, 12 September 2022 pagi.
"Saya membuktikan jika pemerintah sekarang bisa meminta platform apapun untuk mengikuti kemauan mereka, meski saya tak melanggar aturan apapun di Twitter. Sebab semua data doxing saya share di Telegram," cuit akun @Bjorkanisms, dilihat Senin 12 September 2022.
Ia juga mengungkapkan kekecewaan, lantaran kanalnya di Telegram juga hilang. "Untuk Telegram, sekarang kamu mengikuti permintaan dari pemerintah Indonesia?," tanyanya.
Banyak Kanal Baru
Selain akun tersebut, ada banyak akun serupa di Twitter dan juga Telegram. Banyak netizen meminta agar berhati-hati dan tak tertipu akun palsu. Bjorka juga mengingatkan jika ia hanya memiliki satu akun di Twitter dan Telegram.
Kanal barunya akan digunakan untuk membocorkan data baru lagi yang disiapkan sore ini. Kanal tersebut diikuti sekitar 31 ribu follower, pada Senin, 12 September 2022, pagi.