Akun Puluhan Ribu Pengguna WhatsApp di Kashmir Dihapus, Loh?
Puluhan ribu pengguna WhatsApp di Kashmir tidak bisa lagi menggunakan layanan chat pada aplikasi tersebut. Penghapusan akun tersebut merupakan kebijakan Facebook terkait pengguna yang lama tidak aktif.
Juru bicara Facebook menyampaikan, bahwa langkah ini mereka ambil sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan membatasi penyimpanan data.
"Akun WhatsApp pada umumnya akan berakhir setelah 120 hari tidak aktif. Ketika itu terjadi, akun-akun itu secara otomatis keluar dari grup WhatsApp mereka," kata juru bicara Facebook.
Namun mereka tampaknya tak perlu khawatir karena mereka bisa kembali bergabung setelah kembali memiliki akses ke internet.
Seperti halnya yang dijelaskan oleh juru bicara tersebut, bahwa mereka bisa mendaftar dengan akun baru. Namun Facebook tidak mengungkap berapa banyak warga Kashmir yang terdampak.
Untuk diketahui, India merupakan pasar terbesar WhatsApp dengan total pengguna aplikasi ini mencapai 400 juta orang.
Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar menyampaikan, tindakan pemadaman internet terpaksa dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.
"Media sosial dan internet telah disalahgunakan untuk meradikalisasi orang," ujarnya. Namun tidak diketahui hingga kapan pemadaman internet di Kashmir berlangsung.
Saat ini kondisi di Kashmir masih bergolak menyusul ketegangan yang terjadi. Situasi di wilayah itu belum pulih hingga kini.
Advertisement