Akun Palsu, Jangan Terima Pertemanan Facebook Bupati Tabanan!
Bupati Tabanan, Bali, I Komang Gede Sanjaya mengimbau jangan menerima permintaan pertemanan di akun media sosial atas nama dirinya. Khususnya akun Facebook. Akun palsu tersebut menjanjikan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan kepada sejumlah pejabat. Tak hanya menjanjikan, lewat akun ini juga meminta ditransfer dana.
Pemkab Tabanan dikabarkan akan segera menggelar seleksi terbuka lelang jabatan. Sebab pasca Bupati Sanjaya melakukan mutasi besar-besaran November 2021 lalu ada dua jabatan strategis yang kosong. Dua jabatan itu, yakni Direktur RSUD Tabanan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan.
"Saya minta masyarakat tidak menerima permintaan pertemanan dari akun atas nama I Komang Gede Sanjaya," pesannya.
Bupati menyatakan pihak Pemkab Tabanan menerima pengaduan dari salah satu masyarakat yang terkonfirmasi melakukan percakapan melalui "messenger" yang disediakan di aplikasi Facebook itu.
"Semakin canggihnya teknologi, maka tingkat kejahatan atau cyber crime semakin canggih. Saya berharap masyarakat Tabanan lebih cerdas dan bijak menanggapi dan lebih selektif menerima pertemanan di media sosial apa pun," ujarnya.
I Komang Gede Sanjaya menegaskan, mekanisme birokrasi di Tabanan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan tidak akan ada celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan penipuan.
"Saya tegaskan sekali lagi kepada seluruh pihak, baik itu masyarakat maupun ASN di Pemkab Tabanan agar tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait tata kelola kepegawaian. Kita menjalankan tatanan birokrasi sudah bertumpu pada aturan-aturan yang ditetapkan," katanya.
I Komang Gede Sanjaya pun menyayangkan mengapa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan seperti itu, yang tentunya bisa meresahkan masyarakat.
“Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua di dalam memanfaatkan media sosial. Saya tidak mau hal ini nantinya akan meresahkan masyarakat dan mencemarkan nama baik,” tandas Wakil Bupati Tabanan dua periode ini.