Akun FB Istri Wali Kota Samarinda Dibajak untuk Minta Sumbangan
Sudah sering terdengar orang melakukan penipuan dengan cara meretas atau membajak akun seseorang di medsos, lantas minta bantuan pada eman-teman akun yang diretas.
Terbaru menimpa Puji Setyowati, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang juga istri Wali Kota Samarinda. Akun Puji Setyowati di Facebook diretas oleh seseorang, lantas akun tersebut dipakai untuk minta sumbangan bakti sosial rencana pembangunan panti asuhan.
Puji Setyowati Jaang mengakui, ada oknum yang meretas FB-nya itu telah berhasil menipu dengan meminta uang korban senilai Rp2 juta.
"Ada beberapa teman yang telepon dan WA menanyakan kebenaran akun FB yang meminta bantuan tersebut. Teman di Samarinda bahkan ada yang sudah transfer Rp2 juta dan bukti transfernya dikirim kepada saya. Uangnya ditransfer ke rekening BCA atas nama Lestari Apriyanti," ucap Puji Setyowati.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah di Samarinda, Minggu juga membenarkan, akun Facebook Ibu Puji Setyowati telah di-hack oleh seseorang,
Aji Syarif Hidayatullah meminta pengguna media sosial itu tidak menanggapi permintaan pertemanan, terlebih ketika ada permintaan bantuan uang dengan alasan apa pun.
Ia mengaku langsung menerima pesan dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang menyatakan akun istrinya diretas.
Melalui akun FB itu, kata Dayat, peretas meminta sejumlah uang untuk bakti sosial demi kelancaran pembangunan panti. Oknum yang meretas tersebut melampirkan nomor rekening dan nomor WhatsApp.
Menurut dia, bukan hanya istri wali kota. Wali kota saja sudah beberapa kali. Bahkan, beberapa hari lalu, beredar juga akun FB palsu Pak Sekda Samarinda.
"Jika ada yang mengajak pertemanan dengan nama Sugeng Chairuddin dan hanya ada dua foto, itu berarti tidak benar. Akun Pak Sekda masih yang lama," ucap Dayat.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah memberikan bantuan yang memanfaatkan media sosial ataupun WA.
Selain itu, warga selalu berhati-hati terhadap penipuan berbasis medsos, apalagi Facebook sangat mudah dikloning. (ant)
Advertisement