Aktor Korea Terpapar Corona di New York
Daniel Dae Kim, aktor asal Korea Selatan mengumumkan terinfeksi virus corona, Jumat 20 Maret 2020. Meski demikian, bintang 51 tahun ini mengatakan kondisinya baik-baik saja dan tengah mengisolasi diri di rumah.
Daniel Dae Kim telah menjalani tes pemeriksaan Covid-19 pada Kamis, 19 Maret 2020. "Aku positif memiliki penyakit Covid-19," ungkapnya di Instagram.
Bintang Hellboy ini menjelaskan, dia baru saja kembali dari New York untuk syuting serial televisi 'New Amsterdam'. Namun pekerjaannya dihentikan sementara lantaran penyebaran virus corona.
Dalam video berdurasi 10 menit yang diunggah di akun Instagram @danieldaekim, saat dia pulang ke rumah di Hawaii pada minggu lalu, tidak menunjukkan gejala apapun sampai dia merasa gatal di tenggorokan. "Aku menelepon dokter, dia mengatakan untuk terus memantau gejala yang timbul," imbuhnya.
Untuk berjaga-jaga, Daniel Dae Kim langsung mengkarantina diri di ruangan rumahnya dan mencoba istirahat.
"Tapi malam itu aku merasakan sesak di dada, sakit pada tubuh dan suhunya naik," papar aktor kelahiran 4 Agustus 1968 ini.
Sindir Donald Trump Sebut 'Virus China'
Meski tidak mengunjungi rumah sakit, namun Daniel Dae Kim tetap menekankan terus memantau kondisinya. Pria 51 tahun ini juga berharap agar masyarakat tidak mengabaikan virus corona.
"Meski aku tersenyum dan ceria saat ini, selama beberapa hari aku berada di tempat tidur. Jadi untuk semuanya, jangan berpikir ini tidak serius," tegasnya.
Daniel Dae Kim juga berharap agar masyarakat yang sudah merasakan gejala atau berpikir telah bersinggungan dengan seseorang yang positif corona, untuk memeriksakan. Sebab jika tidak, itu akan membahayakan nyawa orang lain.
Dia menyarankan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain, menjaga kebersihan dan tidak menyentuh bagian wajah. Itu dilakukan sebagai tindak pencegahan virus corona.
Daniel Dae Kim seolah menyinggung pernyataan Presiden Amerika Serikat Donal Trump yang kerap menyebut 'virus China' karena pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan.
"Tolong hentikan prasangka dan kekerasan yang tidak masuk akal terhadap orang-orang Asia. Saya orang Asia, dan saya punya virus corona tetapi saya tidak terpapar di China. Saya terpapar di New York City, Amerika Serikat. Tapi saya tidak konyol dengan menyebutnya 'virus New York'," tegasnya.