Aktivitas WNI dari Wuhan di Natuna Mulai Senam Hingga Main Kartu
Sebanyak 238 WNI dari Wuhan yang kini menjalani observasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Kepulauan Natuna, Riau, Senin, 3 Februari 2020 mulai beraktivitas.
Dikutip akun twitter Kemenkes RI, pagi hari ratusan WNI tampak mengikuti senam pagi di depan hanggar berlatar pesawat TNI AU. Ada yang berpakaian olahraga lengkap, baju tidur, pakaian seadanya, ataupun bersandal. Semuanya tampak memakai masker berwarna hijau.
Di sisi lain, ada pula warga yang tenagh diobservasi tim medis berseragam hijau di dalam tenda. Salah satu anggota tim memegang alat serupa pendeteksi panas atau thermal scanner.
Aktivitas lainnya selain senam, mereka main kartu, hingga bermain engklek. Semuanya disebut dalam kondisi sehat dan tetap dipantau dua kali sehari.
"Mereka beraktivitas bebas saja kecuali saat senam pagi, pemeriksaan suhu tubuh dan makan bersama sama," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto, dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Februari 2020.
Selai itu, kata Yuri, para WNI juga ada yang yang belajar, ada yang main catur dan lain-lain, ada yang jalan-jalan sekitar hanggar. Beberapa anggota TNI terlihat membersihkan sampah di area hanggar dengan menggunakan masker dan sarung tangan.
Pada bagian lain, enam orang tengah memegang kartu permainan Uno di meja panjang. Sesekali tawa gembira bersahutan. Di meja lain, ada yang tengah serius bertanding catur dan ada yang tengah membaca buku pelajaran.
Selain itu, sembilan orang, yang terdiri dari kaum perempuan berkerudung, anak-anak, dan seorang pria bule bertelanjang dada, asyik main engklek, dengan riang di depan hanggar. Mereka sesekali berbicara dalam bahasa Inggris.
"Pagi ini saya menerima WA dan video dari sana, saya melihat mereka berolahraga bersama makan bersama. Situasinya terlihat menyenangkan," kata Menkes Terawan Agus Putranto saat rapat bersama Komisi IX DPR di Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.
Kata Terawan, kondisi WNI di Natuna dalam keadaan prima. Jadi, masyarakat Natuna tak perlu khawatir ada penyebaran virus corona. "Teman-teman dari TNI dan Kemenkes mereka sama-sama senam semua. Itu menunjukkan mereka sehat dan mudah-mudahan betah mereka selama 14 hari," jelas dia.
Sementara itu Kadispen Kogabwilhan I Kolonel Aris mengatakan, para WNI itu memang beraktivitas seperti biasa saja. Mereka tak memakai pakaian khusus, tetapi tetap menggunakan masker.
"Iya mereka olah raga, makan, minum, seperti biasa. Tapi memang hanya kita tak boleh mendekat kecuali orang-orang tertentu. Karena mereka masih dalam tahap observasi. Yang boleh mendekat tim medis dari Kemenkes," katanya.