Aktivitas Vulkanik Tinggi, Merapi Keluarkan 22 Guguran Lava Pijar
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih sangat tinggi meskipun fluktuatif, namun selama enam jam sejak dini hari hingga pagi tadi, dilaporkan terjadi 22 guguran lava pijar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, aktivitas Merapi tergolong sangat tinggi. Saat ini potensi lava pijar dan awan panas masih mengancam sehingga semua harus waspada.
"Kita akui memang terjadi penurunan dibandingkan pada 20 Januari lalu, namun guguran lava pijar masih terus terjadi," katanya, Minggu, 24 Januari 2021.
Lanjutnya, sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini tercatat gunung api teraktif di Indonesia ini mengeluarkan 22 kali lava pijar. "Jarak luncur antara 600 sampai dengan 800 meter menuju arah barat daya. Jadi, tidak sampai 1 km," katanya.
Sebelumnya, BPPTKG juga mencatat satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1km menuju arah yang sama yaitu barat daya. Guguran lava pijar juga beberapa kali terjadi dengan jarak luncur yang pendek antara 400 hingga 600 meter.
Hanik menambahkan, dengan intensitas yang fluktuatif namun tinggi ini pihaknya berharap masyarakat tetap tenang. Bahkan bagi pecinta fotografi dan juga Youtuber bisa mengabadikan momen erupsi lava pijar merapi ini. "Namun sekali lagi dengan jarak yang aman yaitu lebih dari 5 km," katanya.
Secara kegempaan, sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB terjadi 54 kali gempa Guguran, tiga kaii gempa fase banyak, dan gempa vulkanik dangkal satu kali.