Aktivitas Ramadan Normal, Kapolri Percepat Akselerasi Vaksinasi
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan puasa di bulan suci ramadan 1443 H kali ini akan berlangsung normal meski masih dalam situasi pandemi Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dengan instruksi tersebut, maka pelaksanaan ibadah akan berlangsung normal. Tidak ada lagi penerapan protokol kesehatan berkaitan pengaturan jarak. Termasuk aktivitas lain di bulan Ramadan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan terkait ibadah diberlakukan kembali nornal. Termasuk masyarakat yang akan mudik,” kata Listyo saat ditemui usai Rakernis Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu 26 Maret 2022.
Karena itu, ia mengaku, pihaknya akan sejalan dengan apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Hanya saja, kepolisian akan membantu pengamanan jalannya mudik dan menjaga kondisi kesehatan masyarakat dengan memantau penerapan protokol kesehatan.
Menurut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) itu, pengendalian pandemi Covid-19 harus tetap dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus. Untuk itu, berbagai strategi sudah disiapkan aparat kepolisian, terutama terkait percepatan vaksinasi.
“Tentunya akselesrasi vaksinasi kita percepat. Di jalur mudik akan kita siapkan pos layanan vaksinasi tambahan karena yang kita sarankan mudik sudah dua kali vaksin. Kalau sudah booster lebih baik. Terutama yang lansia, karena usia rentan harus kita jaga,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Listyo menegaskan, pihaknya akan berkerja sesuai dengan kebijakan terkait persyaratan mudik. Pasalnya, walau sudah vaksin dua kali, masih ada kemungkinan melaksanakan antigen bagi para pemudik. Sedangkan yang sudah mendapat vaksin booster dibebaskan dari kebijakan swab untuk mudik.