Aktivitas Normal, Gunung Bromo Tetap Berstatus Waspada
Pemantauan aktivitas Gunung Bromo secara inten terus dilakukan Pusat Vulkanologi Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) pos pantau Cemoro Lawang, Desa Ngadisari Kecamatan Sukupara, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sejak pertengahan Juli ini, terjadi peningkatan gempa vulkanik Gunung Bromo. "Ditambah lagi dengan adanya getaran gempa tektonik yang terjadi di selatan Pulau Bali beberapa waktu lalu," jelas Kepala Pengamatan PVMBG pos pantau Gunung Bromo, Wahyu Adrian Kusuma, dikutip dari Antara.
Setelah terjadi erupsi pada Jumat lalu, 20 Juli 2019, Wahyu menyebut, tekanan kawah di dalam Gunung Bromo mengalami peningkatan. Namun hari ini, Wahyu memastikan kondisi kawah Gunung Bromo sudah mulai berangsur normal dengan tremor dominan 1 milimeter.
Sedangkan hembusan asap sesekali terlihat dengan ketinggian 50-300 meter mengarah ke barat daya, barat dan barat laut.
"Gunung Bromo saat ini berada di level II tetap waspada dengan tidak mendekati radius 1 kilometer dari bibir kawah. Batasnya sampai pura," jelas Wahyu.
Advertisement