Aksi Vandalisme di Stadion GBT Surabaya, Walikota Minta Warga Jaga Fasilitas
Walikota Surabaya Eri Cahyadi memohon kepada segenap masyarakat yang datang mendukung Timnas Indonesia yang berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, untuk menjaga setiap fasilitas yang terdapat di stadion tersebut, yang menjadi arena perhelatan Piala AFF U-19 2024.
Eri Cahyadi angkat bicara karena beredar gambar dan video di media sosial bahwa salah satu dinding Stadion GBT tepat di bawah papan skor mengalami vandalisme oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.
"Saya minta tolong, jangan lagi suporter-suporter melakukan itu. Kita jaga bersama, GBT tetap terawat dengan baik, semua merasa aman dan nyaman ketika melihat pertandingan sepak bola," ungkapnya, Kamis 18 Mei 2024.
Eri Cahyadi minta kepada para suporter untuk dapat menjaga segenap fasilitas di sana karena GBT adalah stadion bertaraf internasional, stadion yang digunakan untuk pertandingan antar negara dan bangsa.
Malahan bukan lagi hanya menjadi arena pertandingan yang berskala dalam negeri atau nasional.
"GBT juga menjadi tuan rumah bagi banyak laga tim nasional untuk ajang dunia. Ayo kita jaga bersama, GBT bukan hanya bagi publik sepak bola Surabaya, tapi juga Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya M Fikser menjelaskan, pihaknya menyayangkan aksi vandalisme yang itu. Dirinya menjelaskan, karena kejadian tersebut, pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan lebih ketat di sekitar area stadion GBT.
"Kami akan tingkatkan pengawasan karena warga Surabaya sangat mencintai stadion GBT. Para personel Satpol PP Surabaya akan disiagakan untuk melakukan pengecekan di area stadion, baik sebelum maupun sesudah pertandingan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Fikser menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk melakukan pengecekan terhadap rekaman kamera pengaman, yang terpasang di sekitar area stadion GBT.
Saat rekaman kamera pengaman dapat menangkap bukti atas aksi vandalisme tersebut, maka Satpol PP Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan aparat penegak hukum.
“Kami akan laporkan juga kepada pihak kepolisian karena ada bukti CCTV yang ada di situ juga,” pungkasnya.