Aksi Vandalisme di Stadion GBT Surabaya, Tembok Dicat Ulang Pemkot
Beredar foto dan video aksi vandalisme di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Terlihat beberapa coretan di dinding stadion kebanggaan Arek-arek Suroboyo itu. Coretan dalam aksi vandalisme di dinding stadion GBT tersebut bertuliskan "Prestasi", "Tahun Ngarep (depan) Harus Juara" dll.
Foto yang beredar itu juga memperlihatkan videotron menunjukan bendera Indonesia dan bendera Filipina. Informasi yang dihimpun, aksi vandalisme di Stadion GBT tersebut terjadi saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina, Rabu 17 Juli 2024 di ajang Piala AFF U-19.
Namun demikian, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah menepis informasi tersebut.
Ia mengklaim aksi vandalisme sudah lama terjadi. Pihaknya juga sudah mengecat ulang tembok yang penuh coretan pilox warna hitam.
"Iya saya suruh cat. Saya mengimbau, kalau kalian orang Surabaya pasti tidak akan merusak Surabaya, karena orang Surabaya pasti bangga dengan stadionnya," tegasnya.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @ericahyadi_, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada suporter tidak melakukan vandalisme di Stadion GBT,
"Gelora Bung Tomo adalah stadion kebanggaan. Bukan hanya bagi publik sepak bola Surabaya, tapi juga Indonesia. Kita jaga bersama, GBT tetap terawat dengan baik, semua merasa aman dan nyaman," ungkapnya.
Walikota yang juga pecinta sepak bola ini menyampaikan bahwa Gelora Bung Tomo adalah stadion kebanggaan. Tuan rumah bagi banyak laga tim nasional untuk ajang dunia.
"GBT juga menjadi tuan rumah bagi banyak laga tim nasional untuk ajang dunia. Ayo kita jaga bersama." pesan Eri Cahyadi.