Aksi #SurabayaMenggugat di DPRD Jatim Nyaris Ricuh
Aksi massa #SurabayaMenggugat di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur nyaris ricuh. Hal dipicu oleh 2 perwakilan mahasiswa diizinkan masuk ke dalam gedung dewan di Jalan Indrapura Surabaya untuk audiensi.
Hal ini membuat massa yang berada di luar juga ingin masuk ke dalam gedung. Namun, niat mereka tak berhasil karena dihalang-halangi aparat kepoisian.
Massa meminta perwakilan yang berada di dalam gedung untuk keluar. Mereka tidak ingin ada audiensi dengan dewan, kalau tidak diterima semua perwakilan.
Permintaan massa yang di luar gedung DPRD Jatim ini tidak direspon oleh perwakilan massa yang ada di dalam gedung. Akhirnya, massa yang di luar memaksa masuk.
"Kami tidak mau ada perwakilan di dalam, kalau satu masuk, kita semua akan ikut masuk ke dalam," ujar salah satu orator aksi di depan gedung DRPD Jatim.
Terjadilah aksi saling dorong antara massa dengan pihak keamanan. Pagar kawat berduri di depan gedung DPRD dtarik massa untuk dipindah. Namun, dicegah oleh aparat kepolisian.
Aksi mereda setelah perwakilan yang masuk gedung DPRD akhirnya keluar, setelah dilepari botol minuman kemasan. Mereka kembali melakukan orasi lagi.
Ribuan aksi #SurabayaMenggugat ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai pelajar SMA/SMK, mahasiswa hingga buruh. Aksi mahasiswa paling banyak berada di depan tugu pahlawan, sementara aksi buruh dominan di depan gedung DPRD Jatim.
Hingga berita ditulis, aksi yang menuntut penolakan UU Perburuhan, UU KPK, UU agraria, RUU KUHP, dan RUU PKS ini masih terus berlangsung.
Advertisement