Aksi Simpatik Apoteker : Kami Tak Jual PCC
Surabaya : Ratusan apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Surabaya menggelar aksi simpati di car free day Jalan Raya Darmo Surabaya, Minggu 1 Oktober 2017.
Selain memperingati hari apoteker sedunia, aksi kali ini sekaligus mengedukasi kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi Paracetamol Caffein Cariprodol (PCC).
"Tanyakan ke kami kamu ragu membeli obat y Pak, Ibu," ujar Masita Muniroh salah satu apoteker yang ikut dalam aksi simpatik kali ini.
Dalam aksi kali ini, ratusan apoteker berjalan menyusuri Jalan Raya Darmo sambil menyapa ribuan warga yang menikmati car free day. Mereka juga membagikan sejumlah multi vitamin dan brosur cara penggunaan obat yang tepat kepada para warga.
“Dalam aksi ini kami memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penggunaan obat yang baik dan benar dengan istilah ‘dagusibu’. Kami menegaskan, apoteker memerangi obat ilegal. Saat ini marak PCC maka inilah aksi kami,” ujarnya.
Istilah dagusibu, adalah singkatan dari dapatkan, gunakan simpan dan buang. Dapatkan yakni membeli obat di tempat yang terjamin (apotek), gunakan obat dengan benar dan sesuai aturan yang tertera, simpan obat yang dipakai agar tidak rusak dan buang obat bila sudah kedaluwarsa atau rusak.
“Beli obat di apotek, karena kami diawasi dalam pelaksanaannya dan apoteker juga bisa memberikan informasi yang benar tentang penggunaan obat. Obat juga harus digunakan sesuai indikasi. Ingat, obat juga bisa jadi racun jadi harus hati-hati,” ujar dia.
Ditanya terkait pil PCC di yang beredar. Ia memastikan tidak ada obat itu di apotek. Sebab sejak 2013 semua pil PCC sudah ditarik dari peredaran.(wah)
Advertisement