Aksi Pria di Malang Pukul Dua Perempuan Terekam CCTV Viral
Aksi seorang pria di Malang berinisial J viral di media sosial Instagram. Lelaki yang disebut berasal dari Kalimantan tersebut terekam oleh CCTV sedang melakukan penganiayaan terhadap dua perempuan yang terjadi pada Selasa 15 November 2022.
Dari rekaman CCTV terlihat pria tersebut membanting dan melakukan pemukulan terhadap perempuan tersebut yang berlokasi di sebuah indekos kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Terduga korban dalam kasus tersebut adalah akun @gitayuwylandr yang menulis melalui thread story Instagram terkait aksi banting dan pemukulan yang dilakukan oleh terduga pelaku J dengan nama akun Instagram @fvckfavorite.
“Jadi semalem aku ada accident dibanting sama @fvckvorite (inisial J) dan temennya mba anggun (akun instagram @isaayu) dipukul dan ditendang juga gara-gara mau ngelerai aku sama dia pas dia banting aku,” tulisnya pada akun pribadinya.
Berdasarkan thread yang dibuat oleh terduga korban atas nama akun Instagram @gitayuwylandr dan @isaayu masih belum dijelaskan motif dari penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku tersebut. "Cowok ini banting ceweknya, kan aku gak terima, aku lerai dong. Dari situ, Masnya bilang oh kamu, terus ditonjok lah aku disitu," tulis akun @isaayu.
Dari unggahan story kedua perempuan tersebut, terlihat mereka mengalami luka lebam di beberapa bagian wajah dan tubuhnya. Kasus ini pun dilanjutkan oleh kedua terduga korban ke kepolisian.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan ada laporan pemukulan tersebut. Lokasi kejadian kata dia berada di sebuah tempat indekos Jalan Tirto Rahayu, Dau, Kabupaten Malang. "Polsek Dau menerima laporan dugaan pemukulan tersebut langsung dari korban," ujarnya pada Rabu 16 November 2022.
Laporan tersebut tambah Taufik, kini telah ditangani oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Dau untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Penyidik sudah olah TKP dan meminta keterangan korban maupun saksi. Saat ini masih tahap penyelidikan dan juga koordinasi dengan unit Opsnal," katanya.
Advertisement