Aksi Penembakan di Mayfair Mall, 8 Orang Terluka
Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan terjadi di Mayfair Mall Wisconsin, Amerika Serikat, Jumat 20 November 2020 sore waktu setempat, atau Sabtu WIB.
Walikota Wauwatosa, Wisconsin, Dennis McBride, mengatakan ada banyak korban luka-luka namun tidak ada luka parah hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
"Beberapa korban luka telah dibawa ke rumah sakit. Tak satu pun dari cedera korban yang tampak mengancam nyawa," ujar dia dikutip dari TMJ4 News.
Mobil lapis baja milik kepolisian serta kendaraan polisi lainnya memenuhi area depan mal ini. Ambulans bersiap siaga untuk mengevakuasi korban. Setidaknya sebanyak 8 orang diangkat masuk ambulans yang diperlihatkan oleh video yang dilansir TMJ4 News.
Kepala Kepolisian Wauwatosa, Barry Weber, mengatakan mal itu akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Salah seorang saksi mata, Austin Seybold, 24 tahun mengatakan bahwa dia sempat terkurung di ruang belakang toko Finish Line yang terletak di dalam mal. Seybold juga melihat banyak pelanggan berlarian melewati toko.
Sementara itu, para karyawan juga mulai berkumpul dengan sesama lainnya dan mengunci gerbang-gerbang tokonya. Seybold mengatakan, ada sekitar enam karyawan dan belasan pelanggan terkurung di ruang belakang selama sekitar dua jam sebelum tim SWAT datang memberikan pertolongan dan membawa mereka keluar.
"Awalnya agak panik, tapi kami berhasil membuat semua orang kembali tetap tenang," ujar Seybold.
Jill Wooley sedang berada di sebuah toko bersama ibunya saat mereka mendengar 8 hingga 12 suara tembakan. "Kami mendengar suara pertama, dan langsung tahu bahwa itu berasal dari senjata api. Kami langsung tiarap ke lantai," kata Wooley kepada CBS58.
Tragedi Penembakan di Mal yang sama 10 Bulan Lalu
Wauwatosa, Wauwatosa berjarak sekitar tujuh mil barat laut dari Milwaukee. Mayfair Mall adalah tempat penembakan pada Februari 2020, di mana seorang petugas polisi, Joseph Mensah, menembak dan membunuh Alvin Cole yang berusia 17 tahun, seorang pria kulit hitam.
Polisi mengatakan Cole melarikan diri dari petugas dan Mensah, yang juga berkulit hitam, menembak Cole setelah remaja itu menodongkan pistol ke arahnya.
Keputusan untuk tidak menuntut Mensah telah memicu gelombang demonstrasi nasional selama berbulan-bulan tentang bagaimana polisi memperlakukan orang kulit hitam.