Aksi Kamisan Malang Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan Bulan Depan
Aksi Kamisan Malang menolak rencana Renovasi Stadion Kanjuruhan yang bakal dilakukan pada Agustus 2023, bulan depan. Puluhan massa aksi dari Kamisan Malang menggelar demonstrasi di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk penolakan.
Salah satu massa aksi, Daniel Siagian mengatakan bahwa alasan mereka menolak adanya renovasi Stadion Kanjuruhan berkaitan dengan kasus hukum Tragedi Kanjuruhan yang terjadi oada 1 Oktober 2022, lalu.
"Alasan penolakan renovasi Stadion Kanjuruhan adalah jelas, bahwa sama sekali belum ada proses rekonstruksi yang dilakukan,” ujarnya pada Kamis 20 Juli 2023.
Penolakan ini juga melihat proses hukum Laporan Model B di Polres Malang yang masih berjalan sampai sekarang. Sehingga, jika renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan akan mengganggu proses pengusutan oleh kepolisian.
“Ini menjadi krusial, karena rekontruksi adalah satu metode untuk penyelidikan maupun penyidikan untuk menguji kebenaran secara utuh dalam peristiwa Kanjuruhan," katanya.
Daniel menilai bahwa pemerintah tidak fokus menyelesaikan masalah utama Tragedi Kanjuruhan, yaitu tuntutan para keluarga korban dan penyintas yang menginginkan agar kasus ini diusut tuntas secara hukum.
"Kami akan meminta kepada Komnas HAM untuk mendorong proses hukum yang saat ini mandek. Mungkin itu sementara proses hukum yang bisa kita lakukan," ujarnya.
Daniel menambahkan bahwa kelompok massa dari Aksi Kamisan Malang akan terus mengawal rencana Renovasi Stadion Kanjuruhan ini.
"Apabila sudah ada wacana pembongkaran bulan depan, kami akan melakukan aksi penolakan secara serentak," katanya.