Aksi Hrithik Roshan di Film Bollywood Fighter, Ini Sinopsisnya
Film epik terbaru Bollywood berjudul Fighter disutradarai oleh Siddharth Anand. Ia populer di India melalui karya-karyanya yang bertema drama aksi, seperti War (2019) dan Pathaan (2023).
Film Fighter mengenai unit Air Dragon, pilot pesawat tempur terbaik yang ditugaskan oleh Markas Besar Angkatan Udara India (IAF). Fighter menampilkan aksi laga yang juga menyoroti nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, keberanian, persahabatan, dan kesetiaan.
Film produksi Viacom18 Studios dan Marflix Pictures ini menampilkan bintang Bollywood ternama, yakni
Hrithik Roshan berperan sebagai Pemimpin Skuadron Shamsher Pathania alias Patty
Deepika Padukone sebagai Pemimpin Skuadron Minal Rathore alias Minni.
Anil Kapoor sebagai Kapten Grup Rakesh Jai Singh alias Rocky, yang berjuang untuk negara.
Selain trio top tersebut juga tampil Karan Singh Grover, Akshay Oberoi serta Akarsh Alagh. Film ini juga menampilkan lagu-lagu dari Sher Khul Gaye, Ishq Jausa Kuch, dan Heer Aasmani.
Film berdurasi 166 menit ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia, Kamis 25 Januari 2024. Film ini tayang di layar 2D dan IMAX 2D. Laporan Hindustan Times, film Fighter telah menjual 88.190 tiket untuk hari pembukaannya di seluruh India.
Sinopsis Film Fighter
Fighter akan menceritakan kisah seorang pemuda bernama Shamsher Pathania (Patty) yang harus mengatasi rintangannya setelah mendaftar di Angkatan Udara India untuk menjadi pahlawan Angkatan Bersenjata India.
Dalam perjalanannya, ia menghadapi rintangan dan tantangan termasuk konspirasi politik, pengkhianatan, dan pertempuran sengit melawan musuh-musuhnya. Keberanian membuat dia terus maju dalam perjuangannya untuk membawa perubahan positif.
Patty bersama Minni, Bash, dan Taj merupakan unit Air Dragon, pilot pesawat tempur terbaik, yang ditugaskan oleh Markas Besar Angkatan Udara India (IAF).
Tim Air Dragon berupaya untuk menjadi pihak pertama yang merespon aktivitas militan di Lembah Srinagar. Mereka bersedia memberikan segalanya untuk bangsa dan negaranya.
Latar Belakang Film Fighter
Film Fighter berlatar serangan Pulwama pada 14 Februari 2019. Salah satu peristiwa tragis dalam konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan di wilayah Kashmir. Pada hari itu, sebuah konvoi kendaraan yang membawa personel keamanan India di Jalan Raya Nasional Jammu – Srinagar, diserang oleh seorang pembom bunuh diri di Lethapora, distrik Pulwama.
Serangan itu dilakukan oleh Adil Ahmad Dar, seorang pemuda Kashmir yang terafiliasi dengan kelompok teroris Jaish-e-Mohammed yang berbasis di Pakistan.
Serangan tersebut menyebabkan kematian 40 personel Pasukan Polisi Cadangan Pusat India (CRPF), termasuk pelaku bom bunuh diri. Jaish-e-Mohammed segera mengklaim tanggung jawab, yang akhirnya memicu kemarahan dan kecaman internasional.
India menyalahkan Pakistan atas serangan itu, sementara Pakistan membantah keterlibatannya dan mengutuk tindakan tersebut. Hubungan antara kedua negara mencapai titik tegang yang tinggi, memuncak dalam kebuntuan militer.
Selain menimbulkan ketegangan geopolitik, serangan Pulwama juga memicu respons tegas dari pemerintah India. India mengambil langkah-langkah keras, termasuk pemangkasan hak istimewa otonomi Jammu dan Kashmir dan pembubaran status khususnya. Keputusan ini menghasilkan reaksi beragam, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Pada tingkat internasional, serangan Pulwama menarik perhatian dunia terhadap ketegangan yang berkepanjangan di subkontinen India. Beberapa negara menyuarakan keprihatinan mereka terhadap eskalasi ketegangan, sementara upaya diplomatik dilakukan untuk meredakan situasi.
Advertisement