Aksi Hotman Paris Ikut Tagih Garpu dan Sendok ke Roy Suryo
Pengacara Hotman Paris tak mau ketinggalan menyindir mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, yang tengah ditagih Kemenpora untuk mengembalikan barang-barang negara, antara lain sendok dan garpu.
Hotman mengingatkan isu ini mempengaruhi nama baik Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jika tidak diselesaikan.
Hotman menyampaikan itu dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial.
Dalam video itu, tampak Hotman berbicara di antara para ibu dan warga yang berkumpul, sambil memukulkan sendok dan garpe ke sebuah mangkuk.
"Halo Bapak SBY, Bapak SBY, nonton TV nggak? Katanya ada diduga anak buah bapak, kata BPK lho atau kata siapa itu nggak jelas, katanya ada beberapa perabot-perabot yang belum dikembalikan ke negara, sendok, garpu, kali, gua gak tahu sih, diduga," tutur Hotman.
Menurut Hotman, meski baru dugaan, tapi SBY dinilainya perlu mengusut untuk memastikan kebenarannya. Hotman juga mengaku heran kenapa barang-barang itu bisa raib.
"Tapi ini kan menyangkut nama baik Bapak SBY, tolong diusut benar nggak? Masak kita tiap hari lihat kalian politisi di TV bukan main idealnya, tapi yang gini-gini (pegang sendok dan garpu) kok bisa raib," ujarnya.
"Dan ini kebetulan oknumnya di organsasi bapak kalau benar, ini kan diduga. Kalau nyolong berlian (sambil menunjuk cincin berlian di jarinya), nggak papa tapi ini kan garpu sendok," sambung Hotman.
Hotman memang tidak langsung menyebutkan nama oknum itu. Tapi sudah menjadi rahasia umum, mantan Menpora yang ditagih Kemenpora berdasarkan laporan BPK adalah Roy Suryo.
Soal 'tagihan' barang milik negara ini, Roy Suryo menyebutnya sebagai fitnah. Ia bahkan telah menunjuk seorang pengacara untuk melakukan somasi terhadap Kemenpora.
"Maaf setelah lama bersikap Sabar dan Mengalag terhadap kabar aset BMN (Barang Milik Negara) Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebut-sebut 'masih saya bawa (?)', padahal ini tidak benar sama sekali," jelas Roy Suryo.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrowi menanggapi bantahan Roy Suryo dengan tawaran untuk mediasi.
"Setiap tahun BPK memeriksa apa saja soal kegiatan, kesesuaian, kerugian, dan macam-macam termasuk aset BMN. Ini saya berharap betul supaya diselesaikan agar tidak ada yang mengganjal pemeriksaan kita di masa yang datang," terang Imam kepada wartawan. (yas)