Motor Matic Sasaran Empuk Curanmor di Lamongan, Tukang Sapu pun Jadi Korban
Polres Lamongan dibuat tak berkutik dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor (curanmor). Buktinya, sering kejadian tapi hingga kini belum satu pun terungkap.
Informasi kejadian curanmor di Polres Lamongan menyebutkan, belum genap sebulan, tepatnya per hari Kamis ini, 12 September 2024 saja, sudah tercatat ada tujuh laporan kejadian.
Sasarannya, kebanyakan rumah kos dan warung kopi atau depan toko. Bahkan Ada di satu tempat kejadian perkara (TKP) terdapat lebih satu motor hilang bersamaan. Kebanyakan, motor yang dicuri jenis matic.
Dan, kebanyakan aksi pelaku juga terekam CCTV. Sehingga, tidak jarang pula ciri-ciri dan wajah pelaku juga terlihat jelas. Tetapi, tetap saja belum ada yang terungkap.
Hari ini, Honda Vario dengan nomor polisi S2487 JAG milik Tomaji, 36 tahun, warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan hilang di depan dealer motor di Jalan Sunan Drajat Lamongan Kota.
Sungguh kasihan. Pelapor adalah tukang sapu (pasukan kuning) memarkir motornya sekitar pukul 05.00 WIB. STNK motor ditempatkan di dalam kok. Selanjutnya ditinggal menyapu Jalan Raya Jalan Sunan Drajat.
Persisnya mulai dari depan dealer motor Eka Karunia sampai dengan depan Hotel Grand Mahkota, jarak sekitar 30 meter dari lokasi parkir. Itupun dilakukan tidak lebih 10 menit.
"Ternyata setelah saya kembali ke tempat parkir, motor saya sudah tidak ada. Ya kira-kira masih paku dijual Rp10 jutaan," ungkapnya saat melapor ke Mapolres Lamongan.
Dua sebelumnya, curanmor menyasar di depan warung kopi di Jalan Soewoko, Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan. Korbannya, Maulana Rehan, warga Desa Srirande, Kecamatan Deket, Lamongan.
Sepeda motor Suzuki Satria L 3620 GY miliknya hilang saat diparkir dan ditinggal ngopi sekaligus main play station bersama temannya, Selasa 10 September 2024 pukul 11.00 WIB.
Ketika hendak pulang korban tidak mendapati motornya. Ia berusaha mencarinya dan menanyakan orang sekitar tetapi tidak ada yang mengetahui.
Kemudian korban meminta kepada pemilik warung untuk memeriksa rekaman CCTV. Ternyata benar, motor korban dicuri dua orang pelaku. Satu orang sebagai eksekutor teman satunya menunggu di atas motor.
Setelah motor berhasil dicuri dengan cara merusak kunci kontak,kemudian didorong dengan kaki, layaknya orang sedang kehabisan bensin dan sedang didorong motornya.
Kasi Humas Polres Lamongan. Ipda M. Hamzaid membenarkan adanya curanmor tersebut. Dikatakan, sejumlah kasus kejadian semua masih dalam penyelidikan.
"Mengenai barang bukti berupa Rekaman CCTV dan saksi juga sudah diperiksa," tandasnya.