Aksi Brutal pada Guru di Prancis, Respon Muhammadiyah Mengejutkan
Aksi brutal di Prancis, menyisakan keprihatinan di kalangan tokoh Islam Indonesia. Demikian pula menjadi perhatian banyak tokoh lainnya.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai bahwa pembunuhan terhadap guru sejarah yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW adalah tindakan kriminal.
"Kalau umat Islam marah atas penghinaan Nabi Muhammad dan Islam adalah hal yang wajar. Akan tetapi Islam melarang umat Islam melakukan pembunuhan tanpa melalui proses peradilan atau dalam peperangan untuk membela. Pemenggalan kepala itu merupakan perbuatan kriminal," ujar Abdul Mu'ti, dalam keterangan Rabu 4 Oktober 2020.
Abdul Mu'ti bertanya, apa yang dilakukan Rasulullah saat menghadapi orang yang mencaci maki beliau?
Mu'ti mengatakan, Nabi Muhammad tidak membalas dengan tindakan kekerasan.
"Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau tidak melakukan tindakan kekerasan atau pembalasan terhadap orang-orang yang mencaci maki," katanya, menjelaskan.
Mu'ti juga menjelaskan tata cara yang diajarkan dalam Al-Quran untuk membalas orang yang telah menyakiti, seperti memaafkan hingga bertawakal.