Aksi Bela Kalimat Tauhid di Malang, Akhirnya Begini
Ribuan massa yang mengatasnamakan Komunitas Pembela Tauhid Malang Raya menggelar Aksi Bela Kalimat Tauhid di Alun-Alun Kota Malang, Minggu 28 Oktober 2018 pagi.
Aksi ini sendiri dilaksanakan untuk membela kalimat tauhid yang tertera di bendera HTI an kemudian dibakar oknum Banser, pada Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018 lalu di Garut.
Massa tersebut telah tiba di alun-alun sejak subuh. Bahkan mereka juga menyempatkan diri untuk Salat Subuh di Masjid Agung Jami Kota Malang di sebelah alun-alun.
Hanya saja di sela-sela aksi, massa kemudian membubarkan diri setelah mendapatkan imbauan dari Wali Kota Malang, Sutiaji beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Kota Malang.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri membenarkan, aksi tersebut memang diimbau untuk bubar Sebab, pembubaran aksi ini bertujuan untuk menjaga agar kondisi Kota Malang tetap kondusif.
"Kami berikan imbauan agar massa yang sudah datang ke Kota Malang untuk ikut bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Malang. Untuk massa yang hadir ini bisa kembali ke tempatnya masing-masing," katanya. (umr)