Aksi Banting Alquran dan Nyaris Dirobek, Pelaku Jadi Tersangka
Seorang wanita bikin geram umat Islam karena melempar dan mengancam akan merobek Alquran. Dalam video viral yang diberitakan Ngopibareng.id, pada Jumat 10 Juli 2020, terlihat wanita itu melemparkan Alquran dan mengklaim dirinya tidak berdosa.
"Mau ko robek itu? Saya tidak takut dosa-dosaan,” kata wanita itu saat diingatkan warga.
Bahkan, wanita ini terang-terangan mengaku bahwa dia merupakan penganut Yahudi. “Saya Yahudi ya, enggak percaya ini (Alquran),” kata perempuan itu sambil mengangkat Alquran tersebut.
Sejumlah pria yang sedang nongkrong di situ pun berusaha menenangkan wanita tersebut. Namun wanita itu tetap melanjutkan amukannya dan semakin menjadi-jadi.
"We jangan-ko begitu, berdosa-ko," kata sejumlah pria kepada wanita tersebut.
Wanita itu lalu kembali memungut Alquran yang dia lempar dan mengancam akan merobeknya. Tidak hanya itu, dia bahkan mengakui dirinya sebagai Yahudi.
"Saya tidak takut dosa, saya Yahudi. Mau-ko saya robekkan? Saya tidak pakai dosa-dosaan," sambung wanita itu.
Beruntung niatnya untuk merobek kitab suci umat agama Islam itu berhasil dihalangi seseorang. Diduga peristiwa itu terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis 9 Juli 2020 pukul 14.00 WITA.
Videonya yang viral itu diketahui diunggah pertama kali oleh pengguna Facebook bernama Johandi Akbar. Video berdurasi 1 menit 18 detik tersebut telah ditonton lebih dari 57 ribu kali dan dibagikan lebih dari 2 ribu kali. Video tersebut diunggah ulang akun Instagram @makassar_iinfo.
Akibat perbuatannya, kepolisian langsung mengamankan wanita bernama Ince Ni’matullah. Wanita 40 tahun itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Polres Pelabuhan, Makassar, Ince disangkakan pasal penistaan agama lantaran dia melempar dan membanting Alquran. Tidak hanya itu, dia juga beberapa kali mengancam hendak merobek Alquran tersebut.
"Pelaku dijerat dengan pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara," sebut Guntur.
Menurut Guntur, Ince tak terima ditegur oleh salah seorang tetangganya agar tidak melapor bahwa sekelompok pria yang ada di lorong dekat rumahnya sedang bermain gaple. "IN (Ince) lantas ditantang agar bersumpah di atas Alquran," imbuhnya.
Merasa tersinggung Ince pun marah. Wanita yang bekerja sebagai konsultan properti di salah satu perusahaan swasta di Makassar itu lalu berkata kepada beberapa pria yang berada di situ untuk menunggu dirinya.
"IN (Ince) ternyata pulang untuk mengambil Alquran. Setelah kembali, bukannya bersumpah di atar Alquran, Ince malah kalap dan melemparnya ke arah sekelompok pria yang sedang nongkrong di lokasi kejadian," terang Guntur.