Aksi-aksi Kemanusiaan Membangun Bangsa, Ini Kerja Muhammadiyah
Persyarekatn Muhammadiyah, sejak berdirinya, telah membangun infrastruktur bangsa yang berbentuk filantropi. Hal tersebut berbasis pada komitmen Muhammadiyah untuk membentuk kesalehan religius sebagai kunci kesatuan bagi kemakmuran bangsa.
Abdul Munir Mulkhan, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengungkapkan hal itu, dalam menyampaikan materinya terkait "Etika Berbangsa Muhammadiyah" pada Kamis 22 November 2018 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Menurut Munir, peran penting Muhammadiyah dalam kebangsaan yakni sebagai wujud penyadaran atas nasib sebagai manusia mandiri, kreatif dan bebas sebagai bagian dari proses kebangsaan.
"Muhammadiyah sejak berdiri memang bertekad mengembangkan praktik keagamaan sebagai infrastruktur sosial-kebangsaan berbasis aksi-aksi kemanusiaan. Ini wujud aksi untuk kebangsaan, melalui jalur sosial," tambahnya.
Munir menambahkan, gerakan-gerakan yang dilakukan Muhammadiyah itu dibuat lebih fokus mengembangkan kebajikan kemanusiaan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik bagi kepentingan publik.
"Muhammadiyah selama ini melakukan banyak gerakan kebaikan bukan untuk me-muhammadiyah-kan atau bahkan mengislamkan semua orang. Tujuan utamanya adalah dakwah, menebar kebaikan kepada siapapun," tutupnya. (adi)