Hati-hati! Jalan Kota Batu-Kediri di Payung Retak
Jalan yang menghubungkan Kota Batu-Kediri di kawasan Payung, Jalan Brigjend Moh Manan, Kota Batu retak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat panjang retakan itu sekitar 46 meter dengan diameter 3 centimeter hingga 15 centimeter.
"Bahu jalan ikut mengalami penurunam dengan level sekitar 10 sampai 15 centimeter dari jalan raya," ujar Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Senin 15 Februari 2021.
Agung mengatakan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan garis retakan di ruas jalan Malang-Kediri tersebut diantaranya struktur tanah, geologi, kerapatan vegetasi, kemiringan lereng hingga curah hujan.
"Ditambah dengan faktor pemicunya yaitu getaran kendaraan akibat beban kendaraan yang lewat," katanya.
Selain itu, lanjut Agung, penyebab keretakan ruas jalan tersebut juga disebabkan oleh adanya penambahan berat tanah akibat curah hujan yang jatuh tidak terserap ke dalam tanah.
"Berkurangnya tanaman seiring terjadinya perubahan alih fungsi lahan itu berdampak air hujan tidak terserap ke dalam tanah tapi menjadi air limpasan atau run off," ujarnya.
BPBD Kota Batu sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur, karena status jalan tersebut sebagai jalan provinsi yang menghubungkan Kota Batu dan Kediri.
"Kami sudah laporkan ke Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur, karena yang berwenang. Rencananya, hari ini akan ada pengecekan menggunakan alat seismograf untuk mengukur kekuatan tanah," katanya.
Agung mengatakan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim nanti akan mengeluarkan hasil kajian terhadap penyebab keretakan jalan tersebut.
"Hasil belum keluar. Saat ini masih dilakukan kajian di lokasi oleh BPBD Kota Batu, PUPR Kota Batu, PUPR Jatim. Jalur bisa dilewati, namun tetap hati-hati," ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batu AKP Mala Darlius mengaku, rekayasa lalu lintas sudah diterapkan, sejak keretakan tanah terjadi. Dengan cara mengurangi tonase kendaraan yang melintas di ruas jalan Payung.
"Bersama instansi terkait, sejak keretakan terjadi. Kami sudah berlakukan pembatasan tonase kendaraan yang melintas di jalur Payung," katanya.