Harga Masker di Malang Naik 100 Persen, Pembeli Disebut Meningkat
Akibat penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China, penjualan masker bedah di Kota Malang mengalami peningkatan. Peminat disebut meningkat, meski harga naik di atas 100 persen.
Salah satunya yang terjadi di Apotek Kimia Farma yang terletak di Blimbing, Kota Malang. Pharmacy Manager Kimia Farma 116 Blimbing, Wulan Hidayati, mengatakan sejak 25 Januari lalu, permintaan terhadap masker bedah meningkat.
"Biasanya satu kotak itu dengan isi 50 buah harganya Rp40 ribu. Meski sekarang harganya Rp81 ribu, namun pembelinya banyak," tuturnya pada Sabtu 1 Februari 2020.
Wulan mengungkapkan sejak 25 Januari 2020 sampai saat ini, rata-rata pembelian masker perhari mencapai 10 kotak, jika dihitung maka ada 500 buah masker yang laku perharinya.
"Bahkan beberapa hari yang lalu langsung ada yang borong dua karton atau dua ribu buah langsung dalam sekali transaksi," ujarnya.
Rata-rata pembeli, terang Wulan, merupakan TKI asal Malang yang akan bekerja ke Hong Kong serta perorangan yang memiliki keperluan untuk menyumbangkan masker ke Wuhan, China.
"Pernah saya tanya ternyata dia itu TKI mau ke Hong Kong, katanya buat persiapan nanti kerja. Ada juga yang beli katanya untuk dikirim ke Wuhan untuk membantu orang di sana," tutur perempuan alumni Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat tersebut.
Untuk diketahui Badan Kesehatan Dunia, WHO mengeluarkan status darurat internasional terkait wabah virus corona yang mematikan. Masyarakat pun diimbau menjaga pola hidup bersih dan memakai masker saat bepergian.
Advertisement