Akibat Kalah Pesta Demokrasi: Perang Lebih Mudah Daripada Politik
Perang di Nagorno-Karabakh mengkhawatirkan berlangsungnya konflik Azerbaijan dan Armenia. Dalam konflik perbatasan yang dipicu potensi minyak bumi, menjadi kekhawatiran bersama umat manusia di seluruh dunia. Tentu saja, kemungkinan perang yang tak kunjung henti.
Tapi, di Indonesia justru persoalan pemilihan kepala daerah serentak yang membangkitkan kritik karena masa-masa pandemi Covid-19.
Ada kisah mengejutkan tentang kegagalan seseorang dalam pesta demokrasi. Berikut humornya.
Seorang purnawirawan tentara telah gagal ikut dalam kampanye pemilihan anggota DPR. Ya, karena hanya kurang beberapa suara saja. Suatu waktu, ada wartawan yang mewawancarainya.
"Bagaimana, jika kita perbandingkan antara perang dan politik mana yang lebih sulit Pak?"
"Sudah tentu perang jauh lebih mudah daripada politik donk. Asalkan kita melihat seragamnya, maka kita segera akan mengetahui siapa orang kita dan siapa musuh."
Advertisement