Akibat Corona, Dua Kampus Negeri di Malang Lakukan Kuliah Online
Dua kampus negeri di Kota Malang mengambil keputusan untuk menyelenggarakan perkuliahan secara online menyusul wabah virus corona yang semakin meluas. Dua kampus tersebut Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang.
Dalam surat edarannya, Rektor UM, Rofi'uddin menyatakan mulai Selasa 17 Maret 2020 sampai 1 April 2020, perkuliahan dilakukan secara online.
"Perkuliahan memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (Sipejar) UM atau melalui media daring yang lainnya seperti WA, email, G-classroom dan sebagainya," tuturnya dalam rilis yang diterima ngopibareng.id pada Selasa 17 Maret 2020.
Selain itu, Rofi'uddin juga menjelaskan kegiatan praktikum juga mengalami penundaan dan diberikan penugasan yang ekuivalen.
"Pelaksanaan bimbingan tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi dapat dilaksanakan
secara daring," katanya.
Bagi mahasiswa UM yang melakukan kegiatan magang di luar kampus Rofi'uddin mengimbau untuk wajib mengikuti protokol kesehatan instansi atau pemerintah setempat.
Langkah yang sama juga ditempuh oleh Rektor UIN Maliki Malang, Abdul Haris, yang menginstruksikan mahasiswanya untuk melakukan perkuliahan dari kediaman masing-masing.
"Terkait wabah virus corona ini kami dari pimpinan UIN Maliki Malang mengambil keputusan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online," katanya.
Haris juga menginstruksi agar mahasiswa yang tinggal di Mahad UIN Malang tak pulang kampung. Karena penyebaran coronavirus justru bisa terjadi di luar Mahad.
"Bagi mahasiswa yang (tinggal) di Mahad tidak boleh pulang, nanti akan dikondisikan Wakil Rektor 2 bidang kemahasiswaan," katanya.
Selain itu Haris mengatakan UIN Maliki Malang melakukan kegiatan spiritual seperti istighosah, salawatan dan khatmil Quran untuk memohon kepada Tuhan Yang Esa agar virus corona ini bisa segera selesai.
"Selain itu kami juga mengadakan kegiatan spiritualitas mulai 16 Maret 2020 sampai tanggal 21 Maret 2020. Agar bukan hanya UIN Malang yang diberikan keselamatan oleh Allah SWT tapi seluruh rakyat Indonesia semoga virus corona ini cepat selesai," katanya.