Akibat Corona, Angka Kriminal di Jatim Turun Drastis
Geger penyebaran virus corona di Jawa Timur betul-betul memberi dampak pada menurunnya angka kejahatan yang begitu.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari data yang masuk terjadi penurunan yang cukup signifikan setiap bulannya.
Penurunan itu, kata dia, sudah terjadi sejak bulan Februari lalu. Ketika bulan Januari ditemukan ada 3.101 kasus. Di bulan Februari turun 636 kasus menjadi 2.465. Khusus untuk perbandingan data Februari dan Maret terjadi penurunan kasus yang lebih besar yakni 62 persen.
“Dari data di Command Center Polda Jatim, bulan Februari ada 2.465 kejadian tindak pidana, pada bulan Maret 926 turun signifikan 1.539 artinya atau 62 persen,” kata Trunoyudo.
Katanya, penurunan itu terjadi akibat dampak dari antisipatif penyebaran corona melalui physical dan social distancing.
Hanya saja, ia tak menampik masih ada ancaman kejahatan yang terjadi. Apalagi banyak narapidana yang mendapat asimilasi dari pemerintah justru kembali melakukan tindak pidana.
Pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan koordinasi pengamanan untuk menjaga kondusivitas wilayah di tengah penanganan pandemi corona.
“Jam malam kita tidak berlakukan, namun kita melihat situasi kondisi dulu,” katanya.