Akhirnya, Positif Corona di Jatim Sentuh Angka 100 Orang
Hanya sejenak laju pertambahan pasien corona melambat. Hari ini, Rabu 1 April 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan jumlah pasien positif corona bertambah 11 orang. Total ada sebanyak 103 orang positif corona.
Pasien baru positif corona itu tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dengan rincian 1 orang di Situbondo, 4 orang di Nganjuk, 3 orang di Surabaya, 1 orang di Sidoarjo, dan 1 orang berasal dari Kota Malang.
"Jadi, Kabupaten Nganjuk ini, menjadi daerah atau wilayah baru yang terjangkit. Sudah menjadi zona merah ini," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu 1 April 2020.
Menurut Khofifah, tambahan 11 orang tersebut berarti bertambah pula daerah terjangkit di Jawa Timur, alias zona merah corona.
Dengan bertambahnya Kabupaten Nganjuk menjadi zona merah, saat ini sudah ada 20 Kabupaten/Kota di Jatim yang menjadi wilayah terjangkit Covid-19. Sedangkan 15 daerah masuk zona kuning alias hanya ada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), dan 3 daerah di Jatim masuk zona biru alias hanya ada ODP.
Meski begitu, data tersebut bisa berubah setiap waktu tergantung hasil tracing, rapid test, dan test swab yang dilakukan Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
"Zona merah bertambang karena ada yang terkonfirmasi positif hari ini," tutur Khofifah.
Bercermin dari peta persebaran Covid-19 di Jatim, dengan rincian 15 daerah kuning dan 20 zona merah, Khofifah mengimbau masyarakat untuk terus melakukan kewaspadaan dan kesiagaan yang berlapis. Karena, dikhawatirkan jika masyarakat tak mengikuti imbauan, maka tak tutup kemungkinan akan bertambah terus zona merahnya.
"Dari peta ini kita bisa melihat, betapa penyebaran Covid-19 di Jatim, harus mendapatkan kewaspadaan san kesiapsiagaan yang sangat luar biasa," sambung dia.
Advertisement