MENATAP mata Novel Baswesdan, --yang mata kirinya cacat permanen, disiram air keras dan pelakunya belum terangkap -- secara magis menjadi episode terakhir "Mata Najwa" Mata bertemu mata, dan berpalinglah mata Najwa, bahkan dari Metro TV!Beda keduanya, "Mata Najwa" jadi kekuatan Najwa mencari nafkah --sedang "cacat mata" Novel Baswesdan, sebagai bukti sejarah; tentang ketidak-adilan di negeri ini. Kesamaannya, keduanya, sama-sama berdarah Arab. Dan setelah 7 tahun --total 511 episode-- mengasuh program "Mata Najwa" -- Najwa resmi mengundurkan diri, Selasa (8/8).Apa komentar para wartawan senior di Jakarta? Percayakah Najwa "gantung mic"???Upss, simak ini dulu.Yaomi, Dept Head infotainment di Global TV Jakarta, mengatakan kepada ngopibareng.id, ia memang sosok yg menarik, tapi memang sudah mentok. "Sayangnya, ku gak bisa mainin karena tetangga sebelah (sama-sama kerja di TV)," kata Yaomi.Yang jelas, penilaian Yao, ia sudah siap-siap menapaki karier 'goes to digital.' Oh ya?"Iya, sekarang memang pada ramai- ramai goes to digital ini. Para anchor cantik seperti dia, sepertinya sudah lelah di depan layar, "ujarnya.Dihubungi terpisah, fotografer selebritis senior di Jakarta, Zul Armain, mengomentari, Najwa beralih bisnis yang lebih menjanjikan. Bisnis apa? " Mau jualan sendiri, Mas, webnya nazwasihab.com ponakan ku yg bikin, mengikuti jejak Andy F Noya," ujar Armain, di group wa eks X-file.Bagi Hendra Sukma, Jawa Pos TV Jakarta, kayaknya Najwa tidak tanpa strategi mundur begitu saja. Pasti ada rencana jitu di baliknya. Misalnya? "Ya, mungkin sdh ada yg meminang utk maju, entah menjadi apa. Ujung-ujungnya nyemplung juga dah di kancah politik juga kali ya," ujar Hendra.Apapun komentara para wartawan senior di Jakarta, tekad Najwa "menutup mata" di Metro TV, tak bisa dicegah lagi.Lagian, belakangan Najwa juga dibully oleh para alumni 212, sejak belakangan ia tidak bisa melihat netral dengan kedua matanya. Karena "tuntutan pimpinan", Najwa dianggap menyerang umat Islam. Benarkah? Hantaman keras posisinya sebagai putri ulama besar Quraisy Shihab ini, yang ternyata, anaknya sendiri gak pakai hijabs. Komentar para Netizen, di medsos, semakin heboh. Kebanyakan setuju ia mundur, daripada memusuhi umat Islam. Lagian rating program "Mata Najwa" memang makin turun di masyarakat. Saatnya nyudahi supremasinya."Mungkin baik mundur sekarang, saat masih di atas. Kalau sudah terpuruk, siapa peduli padanya?" tulis Rohman, di akun FB nya.Semua komentar miring terhadapnya, seperti biasa, dihadapi Najwa, dengan tetap tegar, cuek, tertawa, seperti yang ia perankan saat diserang balik nara sumbernya di "Mata Najwa." Apa komentar Najwa sendiri soal kemundurannya? Ini Pernyataan resmi Najwa, ditulis di akun pribadinya; Najwa note; "Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: "Catatan Tanpa Titik". Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan. Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis. Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa."-Najwa Shihab lahir di Makasar, 16 September 1977.Alumni Fakultas Hukum UI Jakarta tahun 2000 ini mulai merintis karier di RCTI. Namun ia dikenal saat jadi anchor program berita Metro TV, seperti "Metro Hari Ini", "Suara Anda" "Bincang-Bincang Mata Najwa."Najwa yang berwajah molek, bulu mata lentik, sorot mata tajam layaknya gadis-gadis Iran ini, adalah putri kedua Quraisy Shihab.Kehidupan pribadinya, tak banyak diketahui publik. Yang jelas ia dinikahi Ibrahim Sjarief Assegaf, punya anak satu, Izzat Assegaf. Profesi suaminya, juga gak banyak diekspos.Tahun 2010, Najwa masuk nominasi "Presenter Berita Terbaik Panasonic Award. Hampir saja ia mencium tropynya. Cuma ia dikandaskan Putra Nababan.Seperti sekarang, tatapan matanya, "dikandaskan" mata cacat sebelah Novel Baswesdan. (dmr) Metro TV Novel Baswedan