Akhirnya, Messi Bertahan di Barcelona
Messi akhirnya memutuskan bertahan di Barcelona. Pengumuman itu ia lakukan pada Jumat malam waktu setempat. Keputusan itu diambil karena ia tak ingin bermasalah dengan Barcelona, apalagi jika harus diselesaikan di pengadilan.
"Saya tidak pernah ingin pergi ke pengadilan bersama Barcelona, karena itu klub yang saya cintai," kata Messi kepada Goal.com seperti dikutip dari Marca.
"Jika itu satu-satunya cara untuk pergi, aku akan tinggal," tegasnya lagi. Messi sendiri hukum ada di pihaknya. Namun ia tak ingin meninggalkan Blaugrana dengan perselisihan.
Sang ayah dan Messi sendiri membantah bahwa ia terikat dengan klausul pelepasan 700 juta euro. Sebab pandemi Covid-19 tidak memungkinkan bagi Messi untuk pergi sebelum 10 Juni lalu.
"Saya berpikir dan yakin bahwa saya bebas untuk pergi, presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya bisa memutuskan apakah saya bertahan atau tidak," ujar Messi.
"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada 10 Juni kami bersaing untuk LaLiga di tengah virus korona yang mengerikan ini dan penyakit ini berubah sepanjang musim. Dan inilah alasan mengapa saya akan terus di klub.”
"Sekarang saya akan melanjutkan di klub karena presiden mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro, dan ini tidak mungkin."
Seperti diketahui, sebelum Messi mengumumkan niatnya untuk bertahan di Barcelona, sang ayah sekaligus agennya, Jorge Messi bertemu dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Kabar ini sekaligus memastikan Messi akan segera bergabung dengan skuad Barcelona lainnya. Maklum, La Liga segera bergulir, tidak banyak waktu bagi pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, untuk mempersiapkan tim ini.
Kendati bertahan, Messi tampaknya kecewa dengan Bartomeu. Pasalnya, saat penandatanganan kontrak sebelumnya, sang presiden selalu mengatakan bahwa ia bebas pergi di akhir musim.
Bukan hanya itu, di sepanjang musim lalu, Messi berkali-kali mengatakan kepada Bartomeu bahwa dia ingin meninggalkan klub itu di akhir musim. Namun Bartomeu berkali-kali pula menghindar setiap kali disinggung masalah ini.
"Dia mengatakan kepadaku sepanjang waktu, 'Kita akan bicara, tidak sekarang, ini dan itu, tapi tidak ada (pembicaraan)’. Presiden tidak memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya dia katakana,” keluh Messi.
Advertisement