Najwa: Akhirnya, Ini Soal Kehendak Rakyat
Mengikuti cuitan Najwa Shihab di akun twitternya, ngeri-ngeri sedap. Misalnya pada 14 Juni 2017, Najwa berkicau, “ Demi Kursi Presiden. Pada akhirnya ini soal kehendak rakyat. Bagus mana, jumlah capres terbatas atau pilihan lebih banyak?”
Saat itu, lagi mulai rebut pemaksaan calon tunggal.
Menariknya, Najwa selalu mengatakan, “Mata Najwa adalah rumah bersama”. Pintar banget ia “menarik” audience menjadi “kita.”
Perhatikan ketika Metro TV hendak menayangkan ulang wawancara ekslusifnya dengan Novel Baswesdan, di akunnya, ia menulis ini: najwashihabCerita #dibaliklayar wawancara eksklusif bersama Novel Baswedan. Tayang ulang hari ini ( 30 Juni 2017) jam 13 WIB.
#bts #behindthescenes #MataNajwa #CatatanNajwa #KamiBersamaNovel #menolaktakluk #lawanteror
Perhatikan hastagnya, #KamiBersamaNovel atau #lawanteror.
Ini membuat Najwa dianggap sudah “terlalu jauh berpihak” kepada Novel. Kabarnya, penghentian “Mata Najwa” di Metro TV, karena munculnya sejumlah telepon penting. Intinya protes dari sejumlah pejabat penentu negeri ini. Apalagi, Novel selalu bilang, ada peran Jenderal kepolisian di balik kasus penyiramannya. Diduga sudah dibocorkan Novel ke Najwa. Dan, pihak-pihak yang berkepentingan, tidak mau itu muncul di Mata Najwa. Benarkah seperti itu?
Banyaknya Netizen yang bertanya soal Mata Najwa yang berhenti tayang. Sebelum “menghilang” begini, Najwa menulis twit: najwashihab"I have lived a thousand lives and I've loved a thousand loves. I've walked on distant worlds and seen the end of time. Because I read. - George R.R. Martin.
Twit terakhir Najwa ini, membuat sejumlah Netizen, langsung komen. Netizen ngeblogasyikk.idI menulis, “Inikah alasan mbak @najwashihab memutuskan mundur?”
Lantas icha.wn29: “ Salah satu tyontonan terbaik Indonesia masa harus ilang lagi?” Netizen adeniedy :, “Persiapan 2019.. Semoga sukses pilihannya. Hatur nuhun.”
Suka atau tidak, banyak yang masih mencintai Najwa Shihab. Netizen madame_dai menulis, “Ngga ada acara sehebat acara @matanajwa, MN ngga ada duanya. Kami tetap setia menunggu gebrakan mba Nana. Jgn berhenti memberi warna bagi Ind. Tetap ditunggu ya, mba..”
Ketika dihubungi ngopibareng.id melalui ponsel pribadinya, belum diangkap. Melalui WA -nya juga belum direspon. (dmr)