Akhirnya, Akun Facebook Donald Trump Kena Suspend 2 Tahun
Facebook Inc menangguhkan akun Facebook dan Instagram milik mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Aksi suspend akun Donald Trump ini akan berlangsung hingga 2 tahun kedepan.
Akun Facebook Donald Trump Disuspend Sejak Januari
Akun Facebook Donald Trump ditangguhkan sejak Januari 2021 lalu. Saat itu, akunnya dituduh banyak pihak ikut memprovokasi warga untuk melakukan penyerbuan ke gedung Capitol di Washington DC.
Facebook menyebut jika akun Donald Trump melakukan "sejumlah pelanggaran atas aturan kami." Sedangkan Donald Trump menyatakan penangguhan akunnya adalah penghinaan bagi jutaan pemilihnya di pemilihan presiden tahun lalu.
Akun Donald Trump Kena Suspend Berat
Penangguhan akun Facebook Donald Trump resmi berjalan sejak 7 Januari 2021. Wakil Presiden urusan Global Facebook Nick Clegg mengatakan dalam statusnya, "Mempertimbangkan sejumlah daya tarik yang berujung suspend pada akun Donald Trump, kami yakin tindakannya memiliki sejumlah pelanggaran atas aturan kami dan menyebabkan jatuhnya sanksi terberat yang ada," katanya.
Ia melanjutkan, pihak Facebook akan memperpanjang sanksi bila dikemudian hari ditemukan potensi risiko pada keamanan publik. Evaluasi ulang akan kembali dilakukan hingga risiko tersebut hilang.
Trump Tuduh Facebook Lakukan Sensor
Sebaliknya, Donald Trump lewat Save America menyatakan jika aksi Facebook adalah upaya sensor dan pembungkaman serta bentuk dari kekerasan. "Kami akan menang. Negara kami tak bisa lagi menerima ini semua," kata Trump.
Pada pernyataan keduanya, Donald Trump menyerang pendiri Facebook, Matk Zuckerberg. "Lain kali jika saya di Gedung Putih lagi, tak akan pernah ada makan malam bersama Mark Zuckerberg dan istrinya, atas permintaan mereka," lanjutnya.
Suspend Facebook Dicabut Tahun 2024
Penangguhan pada akun Donald Trump akan dicabut, tepat sebelum Donald Trump turun dalam pilpres berikutnya di tahun 2024. Donald Trump sendiri berencana menggelar kampanye tunggal terbesar dalam upayanya menuju Gedung Putih lagi. Salah satu wilayahnya adalah Texas, pada Juli nanti.
Disuspend Twitter dan Media Sosial Lainnya
Diketahui, sejumlah akun milik Donald Trump telah disuspend. Akun terbarunya, From the Desk of Donald J Trump, juga ikut disuspend secara permanen.
Selain akun Facebook dengan jumlah pengikut mencapai lebih dari 2 miliar user, akun Trump di Twitter, Youtube, Snapchat, Twitch, dan sejumlah media sosial lainnya ikut disuspend, pasca kerusuhan Januari lalu.
Namun ada pula perlawanan dari politisi Republikan. Bulan lalu, Gubernur Florida, Ron DeSantis menandatangani undang-undang pertama di Amerika Serikat, yang mengkriminalkan media sosial atas suspend yang dijatuhkan pada politisi. (Bbc)
Advertisement