Akhir Pekan Ini Ada Festival Pasar Wisata Kuliner di Banyuwangi
Kabar baik bagi pecinta kuliner. Pemkab Banyuwangi akan menggelar Festival Pasar Wisata Kuliner pada Sabtu, 29 Februari 2020. Berbagai pasar tematik kuliner yang ada di Banyuwangi akan diboyong ke satu tempat pada Festival ini. Festival akan dipusatkan di Arabian street food, di Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi.
Festival ini merupakan salah satu agenda baru dalam rangkaian 123 even Banyuwangi Festival (B-Fest). Pada Festival ini ada pasar kuliner tematik Arabian street food, Pecinan Street Food, pasar jajanan bengi olehsari dan pasar Samar Wulu yang menjual aneka masakan tradisional ala Banyuwangi.
"Ajang ini adalah media untuk mempromosikan pasar-pasar kuliner di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis, 27 Februari 2020.
Dalam festival ini, pengunjung bisa berakhir pekan sembari menikmati berbagai macam kuliner. Ada nasi kebuli, kebab, dimsum, lontong cap go meh, rujak soto, kupat lodoh, dan masih banyak lainnya. Pengunjung juga akan disuguhi atraksi-atraksi menarik yang dijamin sangat menghibur.
Bupati Anas menyebut, festival pasar wisata kuliner ini adalah upaya pemkab untuk mengangkat pasar kuliner rakyat yang belakangan mulai tumbuh. Pasar kuliner ini tumbuh atas inisiasi dari warga desa seiring tumbuhnya sektor pariwisata di Banyuwangi yang terus meningkat.
“Dengan harapan, pasar ini bisa semakin berkembang sehingga menjadi lapak untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” kata Anas.
Selama ini, Pasar tematik Kuliner tersebar di berbagai lokasi dan rutin buka setiap pekan. Arabian Street Food buka setiap Kamis malam di Jl. Bangka, Banyuwangi. Ada juga Pecinan Street Food yang terletak di Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Pasar ini buka setiap Jumat malam.
Pasar Wit-witan buka secara rutin setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-12.00 Wib. Juga ada Pasar Jajanan Olehsari yang menjual aneka makanan tradisional Banyuwangi di Kecamatan Glagah. Pasar ini hanya buka satu minggu sekali, yakni pada Sabtu malam.
“Pada Festival kuliner besok, semua kuliner yang ada pasar tematik akan dihadirkan di pusat lokasi festival, yakni di Arabian Street Food Festival,” jelas Anas.
Anas menjelaskan pada tahun ini event kuliner Banyuwangi juga terus ditingkatkan. Hal ini, sebagai cara untuk menambah atraksi wisata di Banyuwangi lewat destinasi kuliner. Sehingga wisatawan dapat menikmati paket komplit berwisata.
“Wisatawan yang ke Banyuwangi kini bisa menikmati destinasi alam, dan berwisata kuliner yang nikmat. Kami menyajikan paket komplit bagi wisatawan,” kata Anas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M. Yanuar Bramuda menjelaskan, meskipun festival Pasar Kuliner dipusatkan di satu lokasi, namun beberapa pasar kuliner rakyat juga tetap buka di lokasinya masing-masing. Seperti Pasar Samar Wulou di Rogojampi dan jajanan bengi di Olehsari, Kecamatan Glagah.
Dalam kesempatan itu, juga akan dilakukan peluncuran aplikasi wisata "Piknik Banyuwangi". Aplikasi ini bisa menjadi panduan untuk menemukan lokasi destinasi wisata, jadwal Banyuwangi Festival, dan ragam kuliner yang ditawarkan di berbagai pasar kuliner. Aplikasi ini bisa didowload gratis di playstore.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur layanan delivery order "Nja-jan". Sehingga wisatawan bisa melakukan pemesanan makanan lewat aplikasi ini. Untuk saat ini yang dijual hanya makanan yang dijual di pasar-pasar tematik. Bukan makanan resto atau cafe.
"Karena tujuan kita adalah meningkatkan ekonomi warga Desa setempat," pungkasnya.